Suara.com - Harga minyak mentah merosot hampir 2 persen setelah data AS menunjukkan peningkatan stok minyak mentah yang mengejutkan pada pekan lalu, sebagian terkait dengan pengurangan yang sedang berlangsung di pengilangan sepanjang Teluk Meksiko setelah Badai Laura.
Mengutip CNBC, Jumat (11/9/2020) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup anjlok 73 sen, atau 1,8 persen menjadi 40,06 dolar AS per barel.
Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, menyusut 75 sen, atau 2,0 persen, menjadi 37,30 dolar AS per barel.
Setelah penutupan pasar, WTI secara singkat diperdagangkan turun lebih dari 1 dolar AS per barel dan Brent melemah sebanyaknya 99 sen.
Badan Informasi Energi (EIA) AS mengatakan persediaan minyak mentah melonjak 2,0 juta barel pada pekan lalu.
Kontrak berjangka Brent dan WTI jatuh ke level terendah sejak pertengahan Juni dan tetap berada di wilayah jenuh jual selama beberapa hari terakhir.
Di China, Bank ANZ mengatakan impor minyak kemungkinan akan turun karena pengilangan independen mencapai kuota maksimalnya.
Dalam tanda bearish lebih lanjut, sejumlah pedagang komoditas memesan kapal tanker untuk menyimpan minyak mentah dan solar.
Lonjakan stok itu terjadi menjelang pertemuan panel pemantauan pasar Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, pada 17 September.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Bangkit Usai Anjlok Cukup Dalam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok