Suara.com - Harga minyak mentah kembali anjlok lebih dari 1 persen karena Arab Saudi melakukan pemotongan harga untuk pasokan ke Asia, dan juga karena ketidakpastian atas permintaan China membayangi pemulihan pasar.
Mengutip CNBC, Selasa (8/9/2020) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, menyusut 63 sen atau 1,5 persen menjadi 42,03 dolar AS per barel, sebelumnya meluncur ke posisi 41,51 dolar AS per barel, level terendah sejak 30 Juli.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, anjlok 67 sen, atau 1,7 persen menjadi 39,10 dolar AS per barel setelah mencapai 38,55 dolar AS per barel, tingkat terendah sejak 10 Juli.
Eksportir minyak terbesar dunia, Arab Saudi, memangkas harga jual resmi Oktober untuk minyak mentah Arab Light yang paling banyak dijual ke Asia sejak Mei.
Sementara itu, China importir minyak terbesar dunia yang mendukung harga dengan rekor pembelian, memperlambat asupannya pada Agustus dan meningkatkan ekspor produknya, menurut data bea cukai.
Liburan Hari Buruh, menandai akhir dari puncak permintaan musim panas di Amerika Serikat, dan memperbarui fokus investor pada permintaan bahan bakar yang lesu saat ini di pengguna minyak terbesar di dunia itu.
Minyak juga berada di bawah tekanan karena perusahaan AS meningkatkan aktivitas pengeboran untuk pasokan baru setelah pemulihan harga minyak baru-baru ini.
Perusahaan energi AS minggu lalu menambahkan rig minyak dan gas untuk kedua kalinya dalam tiga pekan terakhir, berdasarkan laporan mingguan Baker Hughes Co.
Namun, harapan akan vaksin Covid-19 yang potensial memberikan dukungan pada harga setelah pejabat Australia mengatakan mereka memperkirakan bisa menerima vaksin yang pertama pada Januari, dan mengatakan vaksin tersebut dapat menawarkan "perlindungan multi-tahun".
Baca Juga: Pagebluk Corona Makin Mengkhawatirkan, Harga Minyak Turun ke Level Terendah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun