Suara.com - Sejumlah pedagang nakal di Kompleks Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya karena kedapatan masih tetap menjual makanan kemasan yang kedaluwarsa.
"Saya memang sampaikan kepada pemerintah supaya bisa ditindaklanjuti. Saya pikir pasti banyak warga yang sudah belanja di situ. Bagus kalau yang belanja, bisa lihat tanggal kedaluwarsa, kalau tidak, pasti mereka tetap konsumsi. Selain Pop Mie, ada Milo yang kedaluwarsa tahun 2019," kata Warga Sinakma, Vina Rumbewas ditulis Kamis (17/9/2020).
Kepala Dinas Nakerindag Jayawijaya Lukas Kossay mengaku sudah turun ke sejumlah tempat, termasuk deretan kios yang menjadi keluhan warga terkait temuan itu.
"Itu benar terjadi dan kami sudah atasi. Barang yang kedaluwarsa itu tidak sampai 2-3 bulan jatuh temponya, tetapi dia ada pada posisi normatifnya ada satu bulan lewat itu boleh kita ketemu," katanya.
Ia kembali mengingatkan pedagang untuk tidak boleh menjual barang yang tidak layak dikonsumsi, sebab jika masih terus melakukan maka akan diberikan sanksi.
"Ada satu kios yang sudah kita kasih ultimatum untuk ditutup, segel sementara sampai barang-barang dia itu diambil semua. Dan kalau dia masih perlakukan lagi berarti izinnya harus kita copot," katanya.
Dari razia itu tim Nakerindag mengamankan sejumlah makanan ringan, minuman kemasan siap saji di 12 lebih kios yang berjejeran di permukiman padat penduduk di Sinakma. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan