Suara.com - Selain menghambat aktivitas, bencana banjir juga dapat menyisakan lumpur setelah air surut. Lumpur sisa banjir harus segera dibersihkan agar tidak membekas. Simak cara membersihkan lumpur sisa banjir berikut ini.
Anda harus membersihkan rumah secara total setelah banjir karena air yang masuk tidak bersih. Selain itu, membersihkan rumah setelah banjir juga harus dilakukan dengan segera, mengingat kuman yang dibawa air bah tersebut akan berdampak buruk pada kesehatan.
Apakah rumah Anda juga berpotensi terendam banjir? Jika iya, Anda harus tahu tips membersihkan lumpur sisa banjir dengan efektif. Yuk, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
Tips Membersihkan Lumpur Sisa Banjir
Berikut ini ada beberapa tips membersihkan lumpur sisa banjir dari dalam rumah yang perlu Anda perhatikan. Anda bisa menggunakan alat dan bahan di bawah ini supaya rumah tidak berjamur dan bersih kembali.
1. Membersihkan lantai
Seperti yang diketahui bahwa lantai merupakan tempat yang paling banyak terdapat lumpur. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan lumpur sebanyak mungkin dengan menggunakan kain pel, serokan, sapu, atau dengan ujung sikat. Sikat digunakan untuk menyingkirkan lumpur yang ada pada sela-sela lantai rumah.
Anda bisa menggunakan air bersih, karbol, cairan pembersih lantai, atau bahkan cairan desinfektan supaya lumpur segera bersih dan bau lumpur bisa hilang.
Sementara pembersihan Lumpur sisa banjir untuk lantai kayu harus dikeringkan secara bertahap. Karena pengeringan mendadak dapat menyebabkan retak atau pecah. Anda perlu melepaskan papan lantai kayu untuk mencegahnya menekuk.
Baca Juga: Terungkap! Gelombang Rossby Penyebab Hujan Badai di Bogor, Apa Itu?
2. Membersihkan dinding
Dinding juga bisa menjadi bagian yang paling sulit untuk dibersihkan setelah banjir. Jika dinding hanya dilapisi cat, maka Anda hanya perlu memastikan dinding benar-benar kering agar tidak lembab dan berjamur. Sementara untuk bagian dinding yang rusak bisa dihilangkan dengan cara dikikis. Kemudian ketika keadaan sudah aman, Anda bisa melapisinya kembali dengan cat tembok atau pelapis anti air.
Tapi jika tembok rumah Anda menggunakan wallpaper, sebaiknya Anda mencopot kertas tersebut. Hal ini penting, karena air yang meresap ke dalam kertas akan terhambat dan bisa menjadi jamur. Gunakan AC atau alat penghilang kelembapan, atau Anda juga bisa membuka setidaknya dua jendela untuk ventilasi dengan udara luar.
Gunakan kipas angin untuk mengalirkan udara di rumah, dan jangan lupa kenakan masker pelindung mencegah spora jamur masuk ke saluran pernafasan.
3. Membersihkan perabotan rumah tangga
Jika memungkinkan, sebaiknya Anda menyelamatkan barang yang terendam banjir dalam kurun waktu 48 jam. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan dan kontaminasi lanjut akibat air kotor. Setelah banjir surut, segera keringkan perabotan dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari atau membiarkannya terpapar udara. Sementara itu, bawa furniture, karpet, tempat tidur, dan pakaian ke luar untuk dikeringkan sesegera mungkin.
Beberapa hari setelah dinding, lantai, dan perabotan rumah tangga kering, Anda perlu periksa kemungkinan kerusakan atau pengeroposan. Anda juga bisa menghubungi jasa profesional untuk memperbaikinya jika diperlukan.
Han, itulah tips dan cara membersihkan lumpur sisa banjir yang dapat kalian coba.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global