Suara.com - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (22/9/2020) sore berdampak pada 1.012 unit gardu trafo milik PLN yang mengalami gangguan sehingga banyak pelanggan PLN yang mengalami padam listrik.
"Total ada 86.560 pelanggan PLN yang terdampak listrik padam," kata Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Kudus Kota Mustopa Rizal di Kudus, Rabu (23/9/2020).
Jumlah pelanggan yang listriknya sempat padam tersebut, tersebar di 65 desa di Kabupaten Kudus.
Upaya perbaikan jaringan listrik yang terdampak, katanya, langsung dilakukan pada Selasa (22/9) sore hingga dini hari.
Kemudian, lanjut dia, dilanjutkan hari ini (23/9/2020) yang ditargetkan selesai secepatnya.
Apalagi, kata dia, jumlah desa terdampak listrik padam hanya tersisa beberapa desa.
Hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan tiang listrik PLN juga ada yang miring.
Sebagian pohon yang tumbang ada yang melintang di jalan raya serta menimpa rumah.
Yuliadi, salah seorang warga Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota mengakui terdampak padam sejak Selasa (22/9) pukul 17.00 WIB hingga Rabu (23/9) siang.
Baca Juga: Terkuak! Bukan Korsleting Listrik, Ini Pemicu Gedung Kejagung RI Terbakar
"Mudah-mudahan segera hidup kembali sehingga aktivitasnya tidak terganggu," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun