Suara.com - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengusulkan perlunya platform digital berupa big data insinyur sedunia sebagai sarana kolaborasi para insinyur menghadapi persoalan global.
Dalam persoalan pandemi Covid-19 sekarang ini, platform tersebut dibutuhkan untuk kolaborasi para bioengineer dunia dalam percepatan pembuatan vaksin.
“Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, yang dibutuhkan bukanlah kompetisi bioengineer antar negara, tetapi coopetition yaitu cooperation atau kerjasama antara para kompetitor dalam riset untuk menghasilkan vaksin segera,” kata Ketua Umum PII yang juga Presiden Association of Engineering Education Southeast and East Asia and the Pacific (AEESEAP), Heru Dewanto dalam keterangannya, Sabtu (17/10/2020).
Heru menjelaskan, platform kolaborasi ini bisa dijadikan para ahli bioengineering atau insinyur teknik hayati sedunia dalam pertukaran informasi genom virus Sars cov-2 di tiap negara dan knowledge sharing dan kerjasama percepatan pembuatan vaksin. Hal ini, menurut Heru, akan lebih memudahkan para ahli menemukan solusi vaksin bagi dunia.
“Dalam platform digital tersebut ada knowledge sharing tapi tetap menjaga kerahasiaan, security dan properti tiap negara,” ujarnya.
Heru melanjutkan kolaborasi para insinyur sedunia ini hanya bisa dilakukan kalau standar kompetensinya disetarakan secara global. Di Indonesia, standarisasi ini dilakukan oleh PII bersama seluruh institusi pendidikan tinggi teknik dan asosiasi keahlian keteknikan.
“Standarisasi kompetensi insinyur di Indonesia dilakukan sepanjang Rantai Nilai Keinsinyuran (Engineering Value Chain),” ujarnya.
Rantai nilai yang pertama, papar Heru, adalah standardisasi kualitas program studi teknik di perguruan tinggi melalui akreditasi internasional, ratai kedua Pendidikan profesi insinyur dan rantai ketiga adalah standarisasi kompetensi Insinyur Profesional (IP) melalui sertifikasi internasional. Dan ratai berikutnya registrasi insinyur.
“Kualifikasi Professional Engineer (PE) di luar negeri itu setara dengan sertifikat Insinyur Profesional Madya (IPM) di Indonesia,” ujar Heru.
Baca Juga: Insinyur Sekaligus Desainer Ini Rancang Kembali Perangkat iMac Versi Mini
Menurut Heru, Insinyur sedunia juga melakukan standarisasi pendidikan teknik melalui akreditasi dan standarisais kompetensi IP melalui saling pengakuan atau MRA (mutual recognotion agreement) secara internasional.
Hal ini disyaratkan agar dapat berkolaborasi guna mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang mana setiap tujuannya membutuhkan solusi keinsinyuran.
“Jadi kalau ingin membangun SDM yang unggul dan berdaya saing global, nah di bidang keinsinyuran, PII sudah menyiapkan sarana dan prasarannya disepanjang rantai nilai keinsinyuran tersebut,” ujarnya.
Workshop virtual AEESEAP 2020 ini diikuti oleh masyarakat khususnya yang terlibat dalam sektor teknik/keinsinyuran, seperti pengajar perguruan tinggi, mahasiswa, pelaksana program profesi insinyur, sarjana teknik, Insinyur dan insinyur profesional dari Indonesia dan negara-negara anggota AEESEAP di Asia dan Pasifik serta kalangan industri.
Mendikbud RI Nadiem Makarim, Presiden Insinyur se Dunia Gong Ke, Presiden insinyur se Asia Pasifik Huwang Wei, Direktur Unesco Asia Pasifik Shahnaz Khan turut hadir memberikan presentasi. Juga Perwakilan ABET, JABEE, dan APEC agreeement.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Rupiah Membara Taklukan Dolar AS di Penutupan Hari Ini
-
Bahlil Sindir SPBU Swasta Soal BBM Etanol: Jangan Dikira Kita Tidak Paham
-
8.000 Warga Kurang Mampu di Berbagai Daerah Bakal Nikmati Sambungan Listrik Gratis
-
Utang Menggunung di Balik Kemegahan Kereta Cepat, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Lowongan Kerja Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP): Tersedia 16 Posisi
-
DBS Foundation dan Dicoding Cetak Talenta Digital Inklusif Lewat Program Coding Camp
-
Wamen Investasi Bujuk Menkeu Purbaya Relaksasi Pajak Sektor Pertambangan
-
Purbaya Temui LPDP usai Diminta Prabowo Uang Sitaan Korupsi Rp 13 Triliun buat Beasiswa
-
Bahlil Jamin Stok Minyak Goreng Aman Setelah Program B50 Jalan
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol