Suara.com - Pemerintah Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau tercatat memiliki tunggakan tagihan listrik ke PLN sebesar Rp 1,5 miliar.
Pjs Bupati Kabupaten Bintan, Buralimar menyebut, keterlambatan pembayaran terjadi karena menunggu APBD Perubahan 2020 yang sudah disahkan DPRD Bintan pada, Rabu (16/9), selesai dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Seharusnya APBD Perubahan dievaluasi Pemprov Kepri dan selesai dalam 14 hari kerja. Namun karena gubernur dijabat Pjs, makanya ditarik Kemendagri dan evaluasinya agak lama," kata Buralimar ditulis Sabtu (24/10/2020).
Sementara itu, Manager PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang Suharno mengatakan, Pemkab Bintan menunggak pembayaran lampu PJU selama dua bulan, yaitu Agustus hingga September 2020.
Pihaknya sudah menyurati Pemkab Bintan terkait pembayaran lampu PJU tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi.
"Total akumulasi tunggakan sekitar Rp 1,5 miliar, per bulan sekitar Rp 700 juta lebih," imbuhnya.
Lebih lanjut, Suharno menyampaikan bahwa PLN selama ini rutin menyetor pajak penerangan jalan sekitar Rp 1 miliar ke Pemkab Bintan, yang bersumber dari pungutan rekening bulanan dan pembelian token masyarakat.
"Padahal Pemkab Bintan surplus pendapatan dari pajak penerangan PJU yang kami setorkan," kata Suharno.
Buralimar berharap PLN dapat menghidupkan kembali ratusan titik lampu PJU yang sempat dimatikan sejak, Rabu (21/10) malam, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Baca Juga: Tagihan Listrik Melonjak Saat Pandemi, Ini Cara Mudah Biar Hemat
"Insya Allah, secepatnya kami bayarkan," kata Buralimar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Stok Beras Nasional Aman, Mentan/Kabapanas Setujui Permohonan Gubernur Mualem: 10.000 Ton Beras
-
Kemenkeu Tunda Cukai MBDK, Purbaya: Ekonomi Masyarakat Belum Kuat
-
Panggul Beras Menteri Zulhas Disorot, Apa Tugas Menko Pangan?
-
BRI Rayakan Eksistensi 130 Tahun: 1,2 Juta AgenBRILink Perkuat Layanan hingga 66 Ribu Desa
-
RAJA Buka Suara soal Isu Keterkaitan Happy Hapsoro dengan CBRE
-
Bos OJK Sebut Ada Tiga Cara Tingkatkan Integritas di Industri Keuangan, Apa Saja?
-
Garap Proyek Emas, Merdeka Gold Resources (EMAS) Kantongi Utang US$350 Juta
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Paramount Ajukan Rp1.809 Triliun untuk Akusisi Warner Bros, Takut Dominansi Netflix?