Dengan modal inti yang mencapai angka Rp 20,4 triliun, bank hasil merger tiga bank syariah BUMN akan masuk dalam TOP 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
Dengan ini pula, bank hasil merger ini menjadi satu-satunya bank syariah yang masuk ke dalam daftar tersebut. Selain itu, bank hasil merger ini juga akan masuk dalam TOP 10 global bank syariah dari sisi kapitalisasi pasar.
4. Segmen Nasabah
Segmen nasabah bank hasil merger tiga bank syariah BUMN meliputi UMKM, ritel, komersial, wholesale syariah, hingga korporasi. Baik untuk nasabah nasional maupun investor global yang akan membawa bank hasil merger ini menuju era baru perbankan syariah Indonesia dengan turut mewujudkan ekosistem halal dan menyukseskan integrasi keuangan syariah di Indonesia.
5. Jaringan dan Total Karyawan
Bank hasil merger tiga bank syariah BUMN nantinya akan memiliki jaringan sebanyak 1.200 cabang dan 1.700 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu, jumlah pegawai bank hasil merger ini akan mencapai 20.000 lebih karyawan yang ditempatkan di seluruh Indonesia.
6. Pemegang Saham
Komposisi pemegang saham bank hasil merger tiga bank syariah BUMN meliputi, PT Bank Mandiri Tbk 51,2 persen, PT Bank Negara Indonesia Tbk 25,0 persen, PT Bank Rakyat Indonesia 17,4 persen, DPLK BRI Saham Syariah 2 persen, dan investor publik 4,4 persen. Dengan komposisi ini, pemerintah akan tetap menjadi ultimate shareholder bank hasil merger ini.
Baca Juga: Wapres Maruf Ingin Indonesia Jadi Produsen Produk Halal Dunia Pada 2024
Tag
Berita Terkait
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Sosok Subhan Palal: Warga Biasa yang Gugat Wapres Gibran Rp125 T Demi Buktikan Keabsahan Ijazah
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun