Perlindungan tanaman ini sangat penting dilakukan untuk menjaga ketersediaan komoditas pertanian dan perkebunan. Salah satunya adalah dengan mengendalikan OPT.
Menurut Mentan, perlindungan terhadap tanaman akan mendorong peningkatan produktivitas, serta pengembangan komoditasnya maupun usaha pertanian.
“Karena tak dapat dipungkiri banyak tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan produksi, salah satunya disebabkan oleh serangan OPT,” kata Mentan.
Hal yang hampir sama juga diungkapkan Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono. Menurut Kasdi, untuk mengurangi OPT, pekebun harus melakukan budidaya yang baik dan berkelanjutan sesuai kaidaah GAP.
Menurut Kasdi, ada tujuh komoditas perkebunan yang saat ini memiliki potensi untuk peningkatan ekspor. Salah satunya adalah kopi.
"Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kopi, pihaknya akan mendorong melalui program Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah, dan Daya Saing (Grasida)," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan