Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 8 bulan ternyata tidak begitu mengganggu ketersedian stok beras dalam negeri. Hingga saat ini kondisi stok beras dalam negeri dalam kondisi yang aman.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam acara Jakarta Food Security Summit-5 yang diselenggarakan Kadin Indonesia secara virtual, Rabu (18/11/2020).
"Produksi beras kita dari bulan Januari hingga Desember itu 31 juta ton lebih, sementara konsumsi kita menurut BPS itu sekitar 20 juta ton beras, sehingga stok akhir tahun diperkirakan masih ada 6 sampai 7 juta ton," kata Mentan SYL.
Jadi menurut Menteri asal Sulawesi Selatan ini, stok beras bagi seluruh masyarakat Indonesia di tengah pandemi masih cukup dan aman.
"Jadi 237 juta penduduk Indonesia, insya allah aman, dengan kondisi kemarin (ancaman) kekeringan kita Mitigasi dengan tanam lebih awal," tambahnya.
Berdasarkan penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi 2020 diperkirakan akan meningkat 1,02 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Produksi padi ditaksir mencapai 55,16 juta ton gabah kering giling (GKG) atau bertambah 556.510 ton dibandingkan dengan 2019 yang mencapai 54,60 juta ton GKG.
Sementara itu dirinya menargetkan produksi beras nasional dapat mencapai 20 juta ton pada masa tanam pertama yang berlangsung mulai Oktober 2020 sampai Maret 2021.
Ketersediaan beras pun dipastikan bakal memadai mengingat luas tanam ditaksir dapat mencapai 8,2 juta hektare (ha) selama periode ini.
Baca Juga: Beras Dijual Eceran Harganya Cuma Rp 99, Pembeli Merasa Tertipu
"Jadi hingga Juli 2021 insya ketersedian beras kita masih aman dengan stok yang memadai," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal