"Impian besarnya adalah selain platform tanya jawab bimbingan belajar. Nantinya guru akan memiliki jalur dan jenjang kariernya sendiri di aplikasi DIDIQ dan memproduksi konten yang bisa dibagikan kepada siswa ataupun sesama guru, mengajar kelas daring secara langsung dan interaktif, hingga membuka sesi pengajaran secara luring, yang bisa diikuti secara instan oleh semua siswa yang berada di radius lokasi guru. Semua yang dihasilkan guru di aplikasi ini, baik jasa maupun produk pengajaran, semuanya akan menjadi milik guru," katanya.
Aplikasi DIDIQ memungkinkan adanya training for trainer untuk para guru yang merasa kesulitan dalam proses pengajaran dan membutuhkan bantuan Guru lain yang lebih berpengalaman. Bahkan nantinya melalui aplikasi ini, setiap guru akan bisa membangun dan mendesain 'sekolah' mereka sendiri.
"Kelak DIDIQ dapat juga dikembangkan untuk tingkatan Universitas yang memiliki berbagai macam program studi," jelas Rofikoh.
Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dengan digitalisasi bahan ajar sehingga materi tersebut dapat digunakan kembali dan memiliki nilai lebih, yaitu kesinambungan pembelajaran dan akses yang tidak terbatas oleh waktu dan jumlah halaman buku.
Bangkitkan Semangat. Wujudkan Merdeka Belajar Setiap Orang Menjadi Guru, Setiap Rumah Menjadi Sekolah (Ki Hadjar Dewantara 1889-1959).
Berita Terkait
-
Guru Honorer Dapat Subsidi Gaji Sebesar Rp 1,8 Juta
-
Megawati Sarankan Nadiem Makarim Masukkan Buku-buku Soekarno di Kurikulum
-
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan sebagai Best CEO of The Year
-
Soal Belajar Tatap Muka, Walkot Tangerang: Jangan Sampai Bahayain Anak-anak
-
Disdik Medan Tunggu SKB 4 Menteri untuk Pembelajaran Tatap Muka
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya