Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT BRI Ventura Investama (BVI) resmi menjalin sinergi dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU), mengenai perencanaan dan pengembangan melalui pembiayaan usaha dan penyertaan modal dalam bentuk hutang dalam jangka waktu tertentu, yang dilaksanakan di Jakarta (25/11).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Executive Vice President Wealth Management Division BRI Tina Meilina dan CEO BRI Ventures Niko Widjaja. Kegiatan penandatanganan ini juga dihadiri oleh Direktur Konsumer BRI Handayani.
“Sinergi ini nantinya akan diimplementasikan dalam beberapa aktivitas keuangan, yaitu literasi atau pengenalan produk venture fund, kegiatan konsultasi terkait produk venture fund sebagai produk investasi alternatif di BRI, serta kegiatan pemasaran produk venture fund,“ ungkap Handayani.
Melihat perkembangan bisnis startup di Indonesia berkembang pesat, Bank BRI melalui sinergi ini memberikan dukungan kepada anak perusahaan dalam memasarkan Venture Fund kepada investor millennial HNWI (High Net Worth Individual), dalam hal ini ditujukan kepada segmentasi bisnis private banking BRI, agar menarik minat angel investor dan modal ventura untuk menanamkan modalnya.
BRI Ventures merupakan salah satu Perusahaan Modal Ventura di bawah naungan BRI Group. Sebelum diakuisisi oleh Bank BRI, di akhir 2019, BVI sebelumnya bernama PT. Sarana Nusa Tenggara Timur Ventura, yang merupakan perusahaan modal ventura di bawah group Bahana Artha Ventura. Setelah diakuisisi oleh BRI, saat ini BVI fokus dalam pengembangan Start Up dan UMKM dalam ekosistem EARTH : Education, Agriculture & Maritime, Retail & Consumer Goods, Transportation & Logistic, Heatlh and Medical Tech.
Saat ini, BRI Ventures telah menerbitkan dana ventura bernama Sembrani Nusantara, yang telah resmi mendapatkan ijin dari OJK dan telah efektif terbit pada Juni 2020.
Dana Ventura Sembrani Nusantara melirik area investasi di luar sektor teknologi finansial (fintech), selain itu dana ventura ini juga berfokus kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini tentunya akan memperkuat Bank BRI sebagai lembaga keuangan mikro terbesar di dunia
Berita Terkait
-
Perkuat Digital Security, BRI, Element dan Peruri Jalin Kerja Sama
-
Majukan Pendidikan, Lulusan Prancis Ini Kembangkan Aplikasi DIDIQ
-
Dirut BRI Sunarso Dinobatkan sebagai Best CEO of The Year
-
Setelah PHK, Maulana Yusuf Sukses Usaha Kuliner Lewat KUR Super Mikro BRI
-
KUR Super Mikro Selamatkan Usaha Penjual Peyek di Tengah Pandemi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan