Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati cukup khawatir terhadap terus meningkatnya kasus baru virus corona covid-19 pada musim liburan akhir tahun 2020, yang sebentar lagi tiba.
"Pada akhir tahun ini, kegiatan-kegiatan masyarakat meningkat akibat adanya liburan panjang. Kemarin kita punya pilkada, dan kita harus betul-betul menjaga agar jangan sampai rem harus diinjak hanya karena covid-19 mengalami eskalasi yang meningkat secara pesat," kata Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Senin (14/12/2020).
Dia bilang, dengan meningkatnya kasus baru virus corona tentu akan memberikan sentimen negatif bagi perekonomian. Tentunya ini yang tidak diinginkan Sri Mulyani.
Apalagi, kata dia, sejumlah indikator ekonomi dalam tren pemulihan, usai mengalami titik terendahnya pada kuartal kedua kemarin.
"Ekonomi di Kuartal IV-2020 ini sudah mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19. Angka Purchasing Managers' Index atau PMI pada November juga mulai menunjukkan di zona ekspansif di atas 50, kegiatan ekspor juga sudah mulai membaik, hanya impor yang masih negatif," paparnya.
Oleh karena itu, Sri Mulyani menekankan perlunya untuk menjaga perbaikan ekonomi ini, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan tetap memperhatikan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Covid-19 seperti dua mata sisi koin yang tidak bisa dipisahkan antara kesehatan dan ekonomi," katanya.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Klaim Bansos Selamatkan RI dari Masyarakat Miskin Baru
-
CEK FAKTA: Mensos Juliari Menteri Terbaik Versi Charta Politika, Benarkah?
-
Realisasi Dana PEN Baru Rp Rp 440 Triliun, Masih Sisa Banyak
-
Orang-orang Masih Takut Keluar Rumah, Ekonomi Jadi Tak Leluasa Bergerak
-
Kenaikan Cukai Hasil Tembakau 12,5 Persen Efektif Februari 2021
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global