Suara.com - Pada 16 Desember 2020, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperingati ulang tahun yang ke-125. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT BRI yang mengambil tema “Untuk Indonesia BRILiaN” ini dilaksanakan secara virtual, karena diselenggarakan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Sebanyak 125 ribu karyawan BRI yang tersebar di 5 negara, yaitu Amerika Serikat, Singapura, Timor Leste, Hongkong dan Indonesia, mengikuti acara ini.
Setelah sukses menyelenggarakan BRI UMKM Expo (rt) Brilianpreneur 2020 pada 1-15 Desember sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-125 BRI, puncak acara peringatan hari jadi BRI dilakukan pada secara virtual, serentak dan diikuti oleh seluruh pekerja BRI. Meski kegiatan peringatan HUT dilakukan secara virtual, tidak mengurangi kemeriahan acara.
Selain memberikan berbagai penghargaan kepada pekerja yang telah memberikan kontribusi terbaik kepada BRI, juga ada ngobrol bareng dengan pekerja BRI yang tersebar diberbagai wilayah, insan BRILiaN performance dari BRI di wilayah, pemotongan tumpeng serentak, penampilan BRILiaN Voice, Gamelan Performance oleh jajaran top management, pengumuman berbagai lomba, doorprize/hadiah ratusan juta rupiah dan peluncuran buku.
Dalam momen khusus ini, BRI meluncurkan dua karya buku spesial dengan isi dan ciri khasnya masing-masing. Buku pertama yang berjudul 125 Tahun, berisi tentang sebuah catatan perjalanan selama 125 Tahun BRI, sejarah dari tahun 1895 hingga kini telah mencapai satu seperempat abad.
Buku kedua berjudul Bersih-bersih Kali, yang berisi tentang perjalanan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mewujudkan program yang pro people, pro planet dan pro profit melalui revitalisasi sungai di 19 wilayah BRI di Indonesia. Melalui program ini, BRI mengubah wajah sungai-sungai di Indonesia agar menjadi bersih dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Sepanjang tahun 2020 dalam rangka menyambut HUT BRI ke 125, BRI juga telah berperan menyalurkan kegiatan CSR unggulan. Selain program bersih-bersih kali, beberapa program unggulan lainnya adalah program BRI Peduli pencegahan Covid-19 (8.981 alat pelindung diri, >1,3 juta masker, 6.812 hand sanitizer, 6.247 spot wastafel, >259 ribu sembako gratis, dan bantuan tanggap darurat Covid-19 lainnya).
Selain itu, 107 bantuan ambulans, program beasiswa bagi 5.000 pelajar, program BRI melihat dunia yakni pemberian bantuan kacamata gratis bagi 5.000 pelajar, program bantuan sarana dan prasarana kepada 1.000 pasar dalam mendukung adaptasi
kebiasaan baru (new normal), serta program bantuan 125.000 masker, yang desainnya berasal dari Lomba Desain Masker yang diikuti oleh nasabah.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, HUT ke-125 ini merupakan sebuah momentum besar bagi BRI untuk tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Tanah Air Indonesia. BRI bersyukur dan senantiasa optimistis dalam upayanya mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta mendorong peningkatan perekonomian di Indonesia.
Baca Juga: Dirut BRI Sunarso Sabet Prestasi The Best CEO in Banking Transformation
Dukungan bagi UMKM akan terus dilakukan oleh BRI karena sektor usaha ini memegang peran penting dalam perekonomian nasional. Jika dorongan bagi UMKM dihentikan, Sunarso percaya situasi perekonomian akan menjadi jauh lebih buruk ke depannya.
Sunarso menjelaskan, BRI di usianya yang ke 125, banyak sekali tantangan yang dihadapi, ditambah dengan kondisi pandemi sekarang ini. Namun, dia menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah mengurangi semangat BRI dalam memberdayakan UMKM dan membangkitkan perekonomian negeri.
“BRI ke depan harus bisa melayani rakyat sebanyak mungkin dengan biaya serendah mungkin. Go smaller, go faster, go shorter dan go cheaper. Dengan arah transformasi tersebut, BRI kini menyediakan berbagai layanan perbankan berbasis digital yang jauh lebih efisien dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” tambah Sunarso.
Hal ini terlihat dari upaya BRI dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional telah menunjukkan hasil. Di tengah pandemi yang masih terjadi, hingga akhir September 2020 BRI masih mampu mencatat pertumbuhan kinerja yang positif.
Optimisme ini ditunjukkan dari BRI Micro & SME Index (BMSI), di mana mengalami peningkatan dari 65,5 menjadi 84,2 pada kuartal III Tahun 2020 dan diekspektasikan meningkat lagi menjadi 109,3 pada kuartal IV Tahun 2020. Hal ini mengindikasikan kegiatan UMKM mulai menggeliat kembali dan optimis akan semakin meningkat pada kuartal IV Tahun 2020.
Kemudian total penyaluran kredit konsolidasian BRI yang mencapai Rp.935,35 triliun tumbuh 4,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit industri sebesar 0,12 persen (data OJK September 2020).
Berita Terkait
-
Bank BRI : Fashion dan Aksesoris UMKM Berpotensi Dulang Devisa
-
Dorong UMKM Go Global, BRI Catat Nilai Kontrak Pembelian 59 Juta Dolar AS
-
Sepatu Brodo, Maju dengan Dana Ventura Sembrani Nusantara
-
BRI UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2020 Catat Peningkatan Transaksi Ekspor
-
Dirut BRI Sunarso Sabet Prestasi The Best CEO in Banking Transformation
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur