Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, selama kurun waktu 9 tahun terakhir atau periode 2010 hingga 2019 negara mendapatkan setoran dividen dari BUMN mencapai Rp 377,8 triliun dan penerimaan pajak mencapai Rp 1.518,7 triliun.
“Penyertaan modal negara (PMN) selama satu dekade secara tunai Rp 178 triliun dan nontunai Rp 8,16 triliun,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI secara virtual, Senin (8/2/2021).
Sri Mulyani menuturkan, total PMN yang diberikan negara kepada BUMN adalah Rp 186,47 triliun yang dibagi dalam dua tujuan yakni untuk meningkatkan kapasitas usaha sebesar Rp 179,16 triliun dan perbaikan struktur modal Rp 7,30 triliun.
Sementara itu di periode yang sama, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengungkapkan bahwa nilai investasi permanen pemerintah kepada entitas seperti BUMN, badan usaha lainnya, dan lembaga keuangan internasional mencapai Rp 2.397,25 triliun.
Sri Mulyani menyebut, nilai investasi permanen pemerintah ini tidak hanya berasal dari penyertaan modal negara (PMN), namun juga dari akumulasi laba dan revaluasi aset.
"Dalam investasi permanen penyertaan modal pemerintah Rp 2.397 triliun yang merupakan akumulasi dari kepemilikan pemerintah pada berbagai entitas BUMN dan badan usaha lainnya dan lembaga keuangan internasional," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto