Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pemerintah tengah membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk industri kesehatan di daerah Sanur, Bali.
Nantinya, konsep wisata di KEK Sanur beorientasi dengan kebugaran dan kesehatan. Apalagi, saat masa pandemi ini yang memerlukan protokol kesehatan yang ketat saat berwisata.
"Kami melihat potensi yang melimpah di Sanur, karena masa depan akan memperbarui tujuan wisata kebugaran dan kesehatan," ujar Erick Thohir, Rabu (3/3/2021).
Erick menuturkan, pemerintah telah menyiapkan lebih dari 40 hektare lahan untuk pembangunan KEK Sanur tersebut.
Lahan itu, lanjutnya, bisa dimanfaatkan investor untuk membangun industri kesehatan, mulai dari alat tes covid-19 atau hand sanitizer yang selama pandemi bisnisnya tengah moncer.
"Potensi ini, ditambah Omnibus Law yang baru disahkan dan 41 Hektar siap untuk awal yang baru," ucap dia.
Dalam hal ini, Mantan Bos Klub Inter Milan ini juga meminta bantuan dari pelaku usaha lokal di Bali untuk juga berinvestasi pembangunan KEK Sanur.
"Kami sangat senang dengan potensi sinergi antara pemerintah, BUMN serta investor lokal dan global. Jadi membuka peluang investasi baru, ke dalam industri kesehatan, dan menjadi Sanur sebagai kawasan ekonomi khusus wisata kesehatan," ujar pungkas dia.
Baca Juga: Reuni Eks Menteri BUMN, Erick Thohir Kumpul Bareng Rini hingga Tanri Abeng
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun