"Bisa intensif fiskal atau administrasi. Dengan kemudahan investasi, saya kira bisa menjadi daya tarik investor di bidang green jobs ini," jelas Rahmad.
Sedangkan ekonom senior Indef Didik J. Rachbini mennyebut isu lingkungan hidup merupakan isu paling penting saat ini. Adapun green jobs merupakan suatu respons atas penurunan kualitas lingkungan dan massifnya eksploitasi lingkungan.
Namun, Didik menilai bahwa isu lingkungan hidup kurang disoroti di Indonesia.
"Lebih banyak isu ekonomi mainstream, ekspor impor, APBN, dan lainnya. Isu lingkingan hidup kurang kuat karena kampus, media dan civil society kurang kuat membahasnya sehingga tidak banyak dorongan untuk itu," jelasnya.
Menurut Didik, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah agar masyarakat melek dengan green jobs. Pertama, perlu menggalakkan isu lingkungan hidup ke masyarakat dan implementasinya dalam aktifitas green jobs.
Senada dengan Rahmad, Didik menilai bahwa terciptanya green jobs di Indonesia perlu kerja sama dari berbagai pihak.
"Peranan kampus, jurnalis, pelajar/mahasiswa, organisasi bisnis, ditingkatkan dalam hal awareness green jobs," katanya.
Untuk dapat berlari kencang, Didik menilai pemerintah dan DPR perlu membuat program nyata dengan anggaran APBN terkait green jobs.
"Tingkatkan juga peranan daerah serta penghargaan kepada insustru dan swasta yang menjalankan green jobs," jelas Didik.
Baca Juga: Ungkap Peluang Ekonomi Hijau, Jokowi: 2021 jadi Momentum Kita untuk Bangkit
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto