Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan yang cukup mengagetkan dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2021, dalam pidatonya tersebut Jokowi meminta masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk dalam negeri dan membenci produk asing.
Menanggapi hal ini Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku cukup merasa tertantang dengan pernyataan sang Presiden, pasalnya kata dia untuk bisa mencintai produk dalam negeri harus didahului dengan kualitas produk itu sendiri, sehingga memiliki bargaining position yang baik bagi 270 juta penduduk Indonesia.
"Consumer Indonesia yang 270 juta ini adalah consumer yang penting dan consumer yang bisa memberikan nilai tambah, nilai bargaining position terhadap negara lain terhadap barang buatan Indonesia," kata Lutfi dalam konfrensi pers pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021, dikutip dari YouTube, Kemendag, Kamis (4/3/2021).
Lantas bagaimana caranya untuk memberikan kualitas produk Indonesia agar lebih disukai konsumen lokal ketimbang barang impor?
"Kita akan memberikan nilai tambah, (agar) barang Indonesia dapat bersaing dengan barang impor. Harapannya dengan begitu pelaku-pelaku industri, usahawan kita baik pelaku besar maupun kecil dapat menjadi suplier terhadap rakyat Indonesia," katanya.
Tak hanya itu branding terhadap produk dalam negeri, kata Lutfi akan dinaikkan sehingga selera masyarakat untuk membeli produk lokal menjadi ada.
"Pastikan kalau merek-merek di Indonesia menjadi primadona di mal-mal, kita akan atur aturannya supaya orang Indonesia bangga membeli produk Indonesia dan mengembangkan industri Indonesia," katanya.
Sebelumnya Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mengagungkan cinta produk Indonesia. Bukan hanya itu dia juga meminta agar didorong kampanye untuk benci produk asing.
"Karena penduduk Indonesia, penduduk kita berjumlah lebih dari 270 juta jiwa. Seharusnya adalah konsumen yang paling loyal untuk produk-produk sendiri," ucapnya.
Baca Juga: Kunjungi Banten Pakai Helikopter Super Puma, Ini Agenda Presiden Jokowi
Oleh karena itu Jokowi meminta untuk kembali digaungkan cinta produk Indonesia ditambah juga dengan benci produk asing.
"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan! Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," tegasnya.
"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia