Suara.com - Harga emas menghapus penurunan sebelumnya untuk menembus level tertinggi satu pekan perdagangan Rabu (10/3). Ini menyusul yield US Treasury menyusut setelah data inflasi yang lemah.
Mengutip CNBC, Kamis (11/3/2021) harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi 1.723,01 dolar AS per ounce melambung sebanyaknya 1.723,71 dolar AS per ounce, level tertinggi sejak 3 Maret.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,3 persen lebih tinggi menjadi 1.721,80 dolar AS per ounce.
"Emas masih mengambil isyarat dari pasar Treasury dan data hari ini mengurangi kekhawatiran tentang inflasi jangka pendek," kata Edward Moya, analis OANDA.
"Jika penjualan surat utang 10 tahun hari ini memiliki permintaan yang layak, harga emas pada akhirnya bisa bergerak menuju 1.730 dolar AS per ounce. Level 1.700 dolar AS akan memberikan support utama, tetapi itu akan bertahan kecuali aksi jual pasar obligasi berlanjut." katanya.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun setelah data menunjukkan harga konsumen Amerika naik pada Februari, meski inflasi yang mendasarinya tetap melambat.
Status emas sebagai lindung nilai inflasi ditantang oleh lonjakan imbal hasil obligasi, yang diterjemahkan ke dalam opportunity cost yang lebih tinggi untuk memegang logam kuning itu, yang tidak memberikan bunga.
Harga emas jatuh ke level terendah dalam sembilan bulan pada sesi Senin, di 1.676,10 dolar AS per ounce.
Logam lainnya, perak naik 0,7 persen menjadi 26,09 dolar AS per ounce. Palladium menguat 0,1 persen menjadi 2.299,70 dolar AS per ounce, sementara platinum melonjak 2,6 persen menjadi 1.199,06 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Naik Rp 15.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 930.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia