Suara.com - Harga emas dunia kembali melemah, lagi-lagi disebabkan kenaikan imbal hasil obligasi AS dan dolar AS yang kembali menguat.
Mengutip CNBC, Kamis (18/3/2021) harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi 1.728,62 dolar AS per ounce.
Emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,2 menjadi 1.727,10 dolar AS per ounce.
Imbal hasil tolok ukur US Treasury mencapai level tertinggi baru dalam 13 bulan, melemahkan daya tarik emas yang tidak memberikan bunga. Indeks Dolar (Indeks DXY) juga naik dan meningkatkan biaya memegang emas bagi pemilik mata uang lainnya.
"Emas semakin disandera oleh pasar Treasury," kata analis TD Securities, Daniel Ghali.
Rezim saat ini, di mana variasi dalam imbal hasil riil didorong oleh variasi suku bunga nominal yang bertentangan dengan ekspektasi inflasi, tidak terlalu kondusif guna meningkatkan arus investasi emas, papar dia.
Harga emas berada di bawah tekanan sepanjang tahun ini karena lonjakan imbal hasil US Treasury 10-tahun membebani komoditas yang tidak memberikan bunga itu.
Semua mata tertuju pada pernyataan kebijakan dari The Fed yang dijadwalkan akank dirilis pada pukul 01.00 WIB, diikuti konferensi pers Chairman Jerome Powell.
"Powell (kemungkinan) akan menyatakan bahwa tekanan inflasi mungkin hanya sementara dan tidak terlalu besar," kata David Madden, analis CMC Markets Inggris. "Itu mungkin akan mendorong imbal hasil 10-tahun, dolar dan sedikit menekan emas." Katanya.
Baca Juga: Lengkap! Ini Daftar Harga Emas Antam di Pegadaian 17 Maret 2021
Madden menambahkan bagaimanapun The Fed kemungkinan juga akan mengisyaratkan niat untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah, menutupi kerugian emas dan memberikan beberapa dukungan.
Logam lainnya, perak naik 0,2 persen menjadi 26,00 dolar AS per ounce. Paladium melonjak 2 persen menjadi 2.548,90 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi lebih dari satu tahun di 2.560,50 dolar AS per ounce di awal sesi, dan platinum anjlok 1,1 persen menjadi 1.198,30 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai