Suara.com - Dalam rangka menyambut Ramadan, Gojek bekerja sama dengan Tokopedia meluncurkan kampanye “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna”.
Kampanye ini bertujuan untuk mendukung masyarakat agar dapat tetap membangun hubungan erat dan bermakna di bulan Ramadan meski masih berada dalam situasi pandemi.
Melalui kolaborasi ini, pengguna Tokopedia yang berbelanja pada kategori khusus “Parsel Ramadan” akan memperoleh layanan eksklusif GoSend.
Sepanjang periode 13 April - 12 Mei 2021, GoSend akan memberikan gratis ongkir senilai Rp 15.000 yang berlaku untuk wilayah Jabodetabek, dan gratis ongkir senilai Rp 10.000 untuk seluruh Indonesia di luar wilayah Jabodetabek, dengan minimum pembelanjaan Rp 30.000.
Head of Logistics Gojek Steven Halim mengatakan, situasi pandemi mendorong terjadinya pergeseran perilaku konsumsi masyarakat, dari offline menjadi online, baik dalam berbelanja, beribadah, maupun bersilaturahmi.
"Di bulan Ramadan, kami melihat keterbatasan untuk dapat bersilaturahmi secara tatap muka dengan leluasa justru mendorong masyarakat menjadi lebih kreatif dengan memilih mengirimkan bingkisan kepada teman maupun anggota keluarga. Hal ini tercermin dari peningkatan penggunaan layanan GoSend yang mendekati 40% pada Ramadan 2020 dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Steven dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).
Steven menambahkan, kolaborasi ini tidak hanya dapat menghadirkan solusi pengiriman yang cepat, mudah, dan aman bagi pelanggan, tetapi juga mendorong pertumbuhan pedagang online sebagai pelaku UMKM yang selama ini telah menjadi motor pemulihan perekonomian Indonesia.
VP of Marketing Tokopedia Hilda Kitti mengungkapkan, di Tokopedia, transaksi parsel makanan melonjak hampir empat kali lipat selama bulan Ramadan 2020 dibanding Ramadan tahun sebelumnya. Ini menandakan belanja online semakin menjadi andalan masyarakat.
“Kanal digital pun kian dimanfaatkan pegiat usaha di Indonesia untuk mempertahankan bisnis terutama saat pandemi. Terbukti dari jumlah penjual di Tokopedia yang bertumbuh signifikan. Dari yang sebelum pandemi berjumlah 7,2 juta menjadi lebih dari 10 juta saat ini dan hampir 100%nya UMKM,” kata Hilda.
Baca Juga: Kena Sanksi dari KPPU Rp 3,3 Miliar, Ini Respons Gojek
Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 di sisi lain mencatat 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133% selama pandemi.
Berdasarkan keterangan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), sektor logistik untuk e-commerce mampu bertumbuh pesat di masa pandemi mencapai 18,1%. Sejalan dengan itu, seluruh layanan logistik Gojek yang terdiri dari GoSend, GoKilat, dan lainnya mencatat pertumbuhan hingga 25% selama tahun 2020.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh perkembangan pesat bisnis UMKM terutama segmen ritel yang memanfaatkan penjualan online dan e-commerce, sehingga berdampak pada peningkatan kebutuhan logistik untuk pengiriman barang dari belanja online.
Untuk menjaga keamanan dan kesehatan mitra maupun pelanggan selama pandemi, GoSend menerapkan prosedur operasional standar (SOP) khusus yang sejalan dengan prinsip Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K) Gojek.
Dalam SOP tersebut, para mitra GoSend wajib menggunakan atribut pendukung seperti masker dalam menjalankan tugas saat perjalanan maupun bertemu pelanggan, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak sedikitnya satu (1) meter dengan orang lain, serta selalu melakukan desinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan. Selain itu, mitra tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit.
Kampanye “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna” ini juga menghadirkan berbagai penawaran menarik dari sejumlah layanan Gojek, seperti layanan GoFood, GoRide, GoCar, GoMart, GoTix, GoPlay, dan GoClub.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025