Suara.com - Komitmen pelaku bisnis dan seluruh pihak untuk mengimplementasikan prinsip pembangunan berkelanjutan atau sustainable development harus semakin ditingkatkan, terlebih pada saat pandemi covid-19 merebak. Sebagai perusahaan BUMN, BRI berkomitmen untuk terus mengutamakan prinsip-prinsip sustainable development dalam menjalankan praktik usahanya.
Salah satu upaya BRI menjalankan prinsip tersebut yakni melalui penyaluran CSR BRI Peduli dengan mengusung konsep 3P yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit.
Pro People merupakan kepedulian BRI kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sedangkan Pro Planet merupakan kepedulian BRI kepada lingkungan hidup. Adapun Pro Profit merupakan keuntungan Finansial dan/atau Non Finansial yang diharapkan didapat oleh penerima bantuan yang nantinya dapat berdampak kepada bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
Konsep pembangunan pro people, planet, dan profit membuat BRI sebagai entitas bisnis tidak hanya fokus mengejar keuntungan material semata dalam beroperasi. BRI turut memperhatikan persoalan kesejahteraan masyarakat, dan berupaya membantu kesulitan-kesulitan yang dialami banyak orang.
Salah satu program unggulan BRI Peduli yakni “Bersih-bersih Kali” yang dikemas dalam tema “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” yang dilaksanakan di 19 sungai pada 19 Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia. Melalui program ini BRI mendorong perubahan cara pandang masyarakat akan fungsi dan peran sungai dalam kehidupan dan masa depannya.
Inisiasi program bersih-bersih kali mulai dilakukan BRI sejak November 2019. Program ini menyasar 19 sungai di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Manado dan Jayapura.
Mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, BRI tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai, melainkan juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat dan bermanfaat bagi kehidupan.
Program ini diharapkan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik/plastik.
Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masayarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.
Baca Juga: Kurangi Dampak Negatif Perubahan Iklim, BRI Lakukan Ini
Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah lalu dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh uang.
“Secara bertahap, setelah Pro Planet dan Pro People terwujud, maka manfaat dari pembersihan sungai dan pengelolaan sampah yang benar akan memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat sekitar, sehingga Pro Profit dapat direalisasikan. Uang dihasilkan dari penjualan sampah kedepan akan ditabung melalui rekening BRI dan bisa ditarik lewat AgenBRILink, Unit Kerja BRI, maupun jaringan e-channel milik BRI lainnya,” ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto.
Berita Terkait
-
Kurangi Dampak Negatif Perubahan Iklim, BRI Lakukan Ini
-
Kinerja Berbasis ESG, BRI Raih Berbagai Penghargaan di Sepanjang 2020
-
Dorong Pemulihan Ekonomi dari Segmen UMKM, Ini Inisiatif BRI
-
Komitmen BRI Membangun Negeri Tak Terhalang Pandemi
-
Apresiasi Nasabah Setia, BRI Hadirkan BritAma FSTVL Ramadan Penuh Berkah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi