Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) menerima empat penghargaan sekaligus, yaitu kategori Transformasi Bisnis dan Organisasi Terbaik I dan The Best Corporate.
Sedangkan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, meraih The Best CEO dan CEO Strategic Orientation Terbaik. Keempat penghargaan ini berasal dari ajang "Anugerah BUMN 2021".
Selain itu, sebanyak empat anggota holding Pupuk Indonesia juga turut menerima penghargaan dari ajang yang sama. Pupuk Kaltim meraih kategori Transformasi Bisnis dan Organisasi Terbaik II, Petrokimia Gresik kategori Pengembangan Talenta Unggul Terbaik I, Pupuk Sriwdijaja kategori Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik II, dan Direktur Utama Rekayasa Industri, Alex Dharma Balen, meraih CEO Talent Development Anak Perusahaan BUMN Terbaik.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menjelaskan bahwa transformasi bisnis bagi Pupuk Indonesia grup saat ini adalah sebuah keniscayaan. Mengingat, persaingan bisnis yang dihadapi saat ini semakin kompetitif dan menantang.
Adapun tantangan bisnis Pupuk Indonesia diantaranya adalah, adanya rencana perubahan pola subsidi pupuk, selanjutnya pangsa pasar produk komersial atau non-subsidi yang masih belum optimal, kondisi perusahaan yang masih berorientasi pada produk (production centric), usia sebagian pabrik yang sudah tua, dan berbagai tantangan strategis lainnya.
“Untuk menghadapi tantangan strategis tersebut, Pupuk Indonesia menjalankan dan mengakselerasikan program transformasi bisnis,” ujar Bakir ditulis Jumat (9/4/2021).
Dalam program ini, lanjut Bakir, Pupuk Indonesia melakukan sejumlah inisiatif strategis. Pertama, terhadap rencana perubahan pola subsidi pupuk, Pupuk Indonesia bersama pemerintah saat ini sedang merumuskan pola yang lebih baik untuk menyalurkan pupuk subsidi agar lebih tepat sasaran.
“Selain itu, kami juga sedang meningkatkan penjualan dan pengenalan produk komersial, mengubah mindset dari production centric menjadi customer centric, serta melakukan revamping atau mendirikan pabrik baru,” jelas Bakir.
Lebih lanjut Bakir menjelaskan bahwa program transformasi bisnis Pupuk Indonesia terdiri dari tiga bidang transformasi, yaitu transformasi organisasi dan model bisnis, transformasi digital, dan transformasi budaya.
Baca Juga: Sambut Musim Tanam, Wamentan Harvick Terus Pantau Kesiapan Pupuk Subsidi
Untuk transformasi organisasi, Pupuk Indonesia menjalankan program sentralisasi fungsi holding. Sedangkan transformasi model bisnis, Pupuk Indonesia menjalankan retail management serta menginisiasi program Agro Solution.
“Sentralisasi holding ini kami berlakukan pada fungsi strategis, seperti Teknologi Informasi, sumber daya manusia, rantai pasok, riset dan pengembangan, keuangan, serta penjualan dan pemasaran,” ujar Bakir.
Adapun retail management, lanjut Bakir, adalah upaya Pupuk Indonesia untuk memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengubah mindset dan berorientasi pada pasar (customer centric).
Sedangkan Agro Solution adalah program pendampingan lengkap hulu-hilir pertanian, mulai dari input pertanian, akses permodalan, kepastian pembelian hasil panen (offtaker), hingga asuransi pertanian.
“Dalam program ini, Pupuk Indonesia memberikan keyakinan pada petani meskipun menggunakan pupuk non-subsidi, tetapi bisa memperoleh keuntungan besar,” ujar Bakir.
Sedangkan untuk sasaran transformasi digital, Pupuk Indonesia akan menjalankan program Retail Management System (RMS) yang menjadi ujung tombak bagi pemasaran produk komersial.
Selanjutnya Distribution Planning and Control System (DPCS) untuk memantau distribusi dan posisi stok secara realtime, serta mendirikan Supply Chain Command Center.
Terakhir, Pupuk Indonesia melakukan transformasi di bidang budaya, yaitu dengan mengimplementasikan core value atau tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dengan fokus yang menyiapkan segenap insan Pupuk Indonesia menjadi motor transformasi perusahaan secara berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!