Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama puasa di bulan suci Ramadhan dibuka melemah ke level 5.994, setelah pada perdagangan kemarin ditutup anjlok 2 persen.
Melansir data RTI, Selasa (13/4/2021) IHSG diawal pra perdagangan turun 4 basis poin ke level 5.994 atau melemah 0,07 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka di zona merah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 1,1 basis poin atau melemah 0,12 persen menuju level 881.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 62 miliar dan volume transaksi mencapai 3 ribu kali.
Sebanyak 99 saham menguat, 94 saham melemah dan 184 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan ada potensi pelemahan IHSG di tengah sentimen global dan regional.
"Gelombang tekanan masih terlihat cukup besar sehingga jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat, maka koreksi akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam analisanya.
Berdasarkan analisis teknikal, rentang pergerakan IHSG pada hari ini berada pada level 5.827 dan 6.088.
Meski begitu kata dia peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Baca Juga: Sempat Dibuka Menguat, IHSG Balik Melemah Awal Pekan Ini
Ada beberapa saham yang menurut William layak diperhatikan oleh pelaku pasar hari ini, seperti Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank negara Indonesia Tbk (BBNI), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan