Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral buka suara terkait dengan kelangkaan LPG ukuran 3 kilogram atau gas melon di sejumlah daerah.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengakui adanya permasalahan pada pengawasan. Karenanya, hal tersebut menjadi penghambat dalam penyaluran LPG 3 kg di berbagai daerah.
"Ini masalahnya memang ada di pengawasan ya. Ini akibat dari pengelolaan dana manajemen yang perlu looping. Loopingnya belum jalan," ujar Tutuka dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Senin (24/5/2021).
Tutuka juga menyadari, perlu adanya manajemen yang baik dalam menyalurkan LPG bersubsidi itu. Dalam hal ini, pihaknya tengah membenahi sistem manajemen penyaluran gas melon itu.
"Jadi saya jujur memang perlu ada manajemen lebih baik. Planning, dan controling ini yang kurang," ucap dia.
Sebelumnya, Gas elpiji 3 kglangka di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung.
Warga setempat mengeluhkan kesulitan mendapatkan bahan bakar gas (LPG) tabung ukuran 3 kilogram.
Parlan, warga Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Mesuji Timur, menyebutkan hampir seluruh warung dan pangkalan elpiji di Kecamatan Mesuji Timur yang selama ini menjual elpiji 3 kg tidak memiliki stok.
"Elpiji 3 kg sulit didapatkan, karena persediaan di warung maupun pangkalan dan agen resmi elpiji langka," ujar Parlan.
Baca Juga: Pastikan Stok Gas Melon Aman, Pertamina dan Pemprov Lampung Sidak Pangkalan
Menurutnya, semua tabung gas yang mereka jejer di warung dalam keadaan kosong. Pemilik warung mengaku kini sulit mendapatkan elpiji 3 kg, karena stoknya di daerah ini terbatas, diduga elpiji ini dijual oknum agen ke Provinsi Sumatera Selatan, mengingat wilayah ini berbatasan dengan provinsi itu.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan elpiji 3 kg di Kecamatan Mesuji Timur sangat sulit. Semua warung yang selama ini menjual elpiji sekarang hampir tidak lagi, diduga dijual oleh oknum agen elpiji ke Sumatera Selatan.
"Semua tabung elpiji 3 kg yang berjejer di warung dalam keadaan kosong. Meski mereka memiliki stok, jumlahnya terbatas dan harga jualnya Rp28.000 per tabung," ujarnya lagi.
Kelangkaan tabung gas LPG 3 kg juga terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mulai langka di pasaran, pada awal puasa Ramadhan 2021 ini.Bahkan, akibat kelangkaaan elpiji ini, Harga Eceran Tertinggi (HET) dari normalnya Rp 16 ribu menjadi Rp 30 ribu.
Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat mengatakan, telah menyurati Pertamina terkait kondisi tersebut.
"Setelah kami lakukan evaluasi kemarin. Kami melakukan rapat terbatas, kok masih ada kelangkaan semacam ini. Padahal sudah melakukan upaya-upaya," katanya.
Kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg ini, menurutnya, diduga karena pendistribusian yang tidak tepat. Seharusnya dari Pertamina ke SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) kemudian ke agen dan terakhir ke pangkalan.
Berita Terkait
-
Pastikan Stok Gas Melon Aman, Pertamina dan Pemprov Lampung Sidak Pangkalan
-
Kemenristek Dilebur, Anggota DPR Usul Wacanakan Pembubaran Komisi VII
-
Viral! Emak-emak Bawa 4 Tabung Gas 3 Kg Naik Sepeda Bikin Publik Minder
-
Cabut Subsidi Listrik Diklaim Menghemat Belanja Negara Rp22 Triliun
-
Pertamina Bakal Cadangkan 30 Persen Stok Tabung Gas Melon di Bintan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree