Suara.com - APBN 2021 masih menjadi instrumen utama dalam penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi covid-19 melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional alias PEN.
Total alokasi anggaran PEN 2021 sebesar Rp 699,43 triliun, naik 21 persen dari realisasi program PEN 2020 sebesar Rp 579,78 triliun.
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sumiyati menyatakan, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memegang peranan sebagai pengawal program yang menggunakan APBN.
Tujuannya, agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Perencanaan penganggaran berbasis kinerja harus kita kawal end-to-end supaya kita tidak hanya menjadi watch dog di akhir. Pastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat atau hasil,” ungkap Sumiyati pada Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021, Kamis (27/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Sumiyati menyebut angka realisasi PEN sampai dengan 21 Mei yaitu Rp 183,9 triliun atau 26,3 persen.
Artinya, masih terdapat lebih dari 70 persen anggaran yang belum direalisasikan untuk dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Maka, peran APIP sangat dibutuhkan.
“Kehadiran APIP bukan untuk merecoki, bukan untuk mengganggu, bukan untuk ditakuti. Tapi menjadi mitra untuk melakukan akselerasi, mencari terobosan, agar tetap patuh terhadap peraturan,” kata Sumiyati.
Baca Juga: Pembatalan Munas Kadin Cederai Semangat Pemulihan Ekonomi Nasional
Berita Terkait
-
Pembatalan Munas Kadin Cederai Semangat Pemulihan Ekonomi Nasional
-
Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Sudah Capai Rp 183 Triliun
-
Hingga 11 Mei 2021, Realisasi PEN Capai Rp172,35 Triliun
-
Industri Semakin Ekspansif, Menperin Optimistis Ekonomi Tumbuh Positif
-
Realisasi Anggaran PEN 2021 Telah Capai Rp 155 Triliun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam