Suara.com - PT KIMA (Persero) melakukan modernisasi sistem logistik dengan menggandeng PT Digital Truk Indonesia (Ritase). Sinergi tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MOU) antara PT KIMA (Persero) dengan Ritase.
Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Manager Koperasi Karyawan KIMA Sejahtera, Idhan Halik, dan CEO & Founder Ritase, Iman Kusnadi.
Tujuan dari kerjasama ini selain memodernisasi sistem logistik PT KIMA (Persero), juga memperlebar jaringan Ritase kepada pelaku bisnis logistik di kawasan Timur Indonesia, khususnya Sulawesi.
Dengan menggunakan teknologi yang dimiliki Ritase, nantinya akan meminimalisir manual work dan menstandarisasi proses logistik, serta meningkatkan visibilitas.
"Saya sangat senang bisa diterima di Sulawesi sebagai hub dari Indonesia bagian Timur, dimana Ritase bisa menjadi bagian dari peningkatan ekonomi digital di kawasan Timur Indonesia," kata Iman Kusnadi dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).
Beberapa perusahaan terkemuka yang telah mengakui keunggulan Ritase dan telah menjadi mitra antara lain Nestle Indonesia, Pervetti Van Melle, PT Kino Indonesia dan masih banyak lainnya.
Nantinya, klien-klien PT KIMA (Persero) akan ikut berperan dalam memajukan sistem rantai pasok di wilayah Sulawesi dengan menggunakan ekosistem digital yang dimiliki Ritase.
PT KIMA (Persero) merupakan sebuah wahana lokasi industri yang berwawasan lingkungan dan berkembang pesat serta mendapatkan pengakuan internasional atau bersertifikat ISO 9001, dan menjadi perusahaan terbaik dengan peringkat pertama sebagai Kawasan Industri dalam Lingkungan BUMN Versi INFOBANK 2013.
Hal inilah yang menjadi dasar PT KIMA (Persero) menjadi pengelola Kawasan Industri di Kawasan Timur Indonesia yang terdepan.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, 5 Ribu Pengemudi Lalamove Dikerahkan untuk Bantu Pelaku UMKM
Kerjasama antara PT KIMA (Persero) dan Ritase ini juga diharapkan dapat memperbaiki ekosistem logistik di Sulawesi menuju industri 4.0 dan Ritase baru saja mencapai milestone 300 juta kilometer dalam jarak tempuh seluruh armada yang bernaung diekosistem digital logistiknya.
Ritase menyediakan layanan logistik berbasis aplikasi mobile dan desktop, bekerja untuk menghubungkan antara shipper (pengirim barang) dan transporter (pengantar barang) melalui proses pengiriman yang bisa dimonitor secara langsung dengan dilengkapi sistem pelaporan yang detail.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025