Suara.com - Buntut antrean panjang menu BTS Meal yang merupakan kolaborasi antara McDonald's dengan grup boy band Korea Selatan, BTS, pengunjung biasa terpaksa pulang lantaran tidak bisa memesan dan makan di gerai. Hal itu terjadi di gerai McD Otista Raya, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021) sore ini.
Seorang pria bernama Beni (50) saat dijumpai di halaman parkir McDonald's Otista Raya mengaku tidak bisa melakukan pemesanan, bahkan makan di tempat. Pasalnya, atrean menu BTS Meal yang dipesan secara daring melalui ojek online hingga kini masih terpantau panjang.
"Saya tadi sempat mau pesan, tapi pas sampai pintu masuk, pintunya di tutup karena antrean ojek online yang pesan menu itu (BTS Meal)," ungkap Beni.
Saat bertanya kepada petugas McDonald's, Beni menyebutkan jika pengunjung biasa baru bisa memesan dan makan pada pukul 17.00 WIB nanti. Sebab, antrean ihwal menu BTS Meal telah dibatasi hingga jam yang telah ditentukan tersebut.
"Tadi kata petugas yang di pintu masuk, katanya baru bisa pesan nanti pukul lima sore. Katanya sih antrean menu itu cuma sampai pukul lima sore," sambungnya.
Beni yang datang sendiri setelah pulang dari bekerja akhirnya memilih tempat makan lain di lokasi yang berbeda.
Dia mengaku heran, mengapa menu BTS Meal begitu menyedot animo masyarakat Tanah Air hingga menimbulkan antrean panjang.
"Memang menunya isinya apa sih? Kok tadi saya lihat ada driver ojol yang bawa pesanan sampai lima plastik," pungkas Beni.
Pantauan Suara.com hingga pukul 14.50 WIB, puluhan driver ojek online masih mengantre pesanan di bilik drive thru. Di sisi lain, satu mobil Satpol PP dan mobil polisi bersiaga di sekitar lokasi.
Baca Juga: Buntut Menu BTS Meal, Antrean di McDonal's Otista Raya Masih Berlangsung
Meski hingga kini masih terjadi antrean, jumlah pengemudi ojek daring masih berkisar puluhan. Mereka ada yang antre sejak pukul 12.00 WIB, ada pula yang baru datang sehingga harus menunggu antrean hingga detik ini.
Atas hal tersebut, pengunjung yang hendak makan di gerai McDonal's tidak bisa memesan makanan dan makan di tempat. Salah satu petugas di lokasi mengaku, antrean pemesanan BTS Meal akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.
"Antrean BTS Meal sampai pukul 17.00 WIB. Setelah itu pengunjung biasa bisa memesan seperti biasa," ungkap petugas tersebut.
McDonal's Gambir Disegel
Polisi menyegel restoran cepat saji McDonald's di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Penyegelan dilakukan menyusul adanya kerumunan pengunjung yang hendak membeli paket BTS Meal.
Kaposlek Metro Gambir AKBP Kade Budiarta mengatakan penyegelan berlaku selama 1x24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi