Suara.com - Sebagai upaya untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif, Nobu Bank menghadirkan program Nobu Fresh.
Dalam program ini Nobu Bank berkolaborasi dengan PT Matahari Putra Prima Tbk, yang mengoperasikan jaringan Hypermart, FMT, Primo, Hyfresh, Boston dan FMX guna memberikan potongan harga sebesar 10% setiap harinya untuk semua produk segar seperti buah, sayur, daging, ikan dan lain-lain.
Pada bulan Mei 2021, frekuensi transaksi digital QRIS Nobu Bank melonjak lebih dari 40% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara total nilai transaksi juga mengalami kenaikan lebih dari 30%.
“Kami melihat tren peningkatan frekuensi transaksi digital QRIS dari bulan ke bulan, dan secara bertahap mulai mengarah pada target yang kami canangkan, yaitu 1 juta transaksi per bulan. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat mulai terbiasa bertransaksi digital melalui QRIS dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini membuat Nobu Bank semakin bersemangat untuk lebih mempromosikan transaksi digital QRIS kepada masyarakat luas,” kata Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Djohan dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).
Suhaimin juga menambahkan bahwa Nobu Bank sangat antusias dengan peningkatan ini, dan berupaya untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan semakin efisien, salah satunya melalui program ‘Nobu Fresh’.
‘Nobu Fresh’ tidak hanya menyosialisasikan transaksi digital QRIS, namun juga sekaligus mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan segar yang sehat dan berimbang agar ketahanan tubuh semakin meningkat, terutama di masa pandemi Covid-19, di mana kita membutuhan kesehatan yang prima sembari tetap menjaga prokes.
Program ini akan berlangsung hingga akhir bulan dan menjadi salah satu program yang rutin dijalankan Nobu Bank selain program-program promosi QRIS yang dikolaborasikan dengan mitra-mitra strategis lainnya.
Sejak QRIS diperkenalkan oleh Bank Indonesia sebagai sarana pembayaran, Nobu Bank terus mengembangkan bisnis merchant QRIS secara berkelanjutan.
Dalam pengembangannya, secara konsisten Nobu Bank memperluas basis merchant ke berbagai sektor ekonomi, guna mendorong penggunaan transaksi digital QRIS secara masif di masyarakat dan pelaku usaha seperti usaha kuliner, logistik, pakaian, sembako, bahan bangunan, farmasi, swalayan lokal, toko elektronik, dan lain-lain.
Baca Juga: Pakai QRIS, Pelayanan SIM, STNK, dan SKCK Kini Secara Non Tunai
Hal ini sekaligus bertujuan untuk mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia.
Pandemi Covid-19 semakin mendorong kebutuhan transaksi digital nirsentuh dan QRIS menjadi solusi yang tepat bagi para pelaku usaha, agar pelanggan mereka tetap dapat bertransaksi dengan mudah dan tetap aman.
Upaya ini mendapat tanggapan positif dari para pelaku usaha yang secara bertahap mulai menyediakan QRIS di setiap toko atau gerainya, sebagai alternatif pembayaran bagi pelanggan.
Dengan upaya pemasaran yang menyeluruh serta dukungan akses pendaftaran elektronik yang mudah bagi calon merchant yang membutuhkan QRIS, jumlah mitra merchant QRIS Nobu Bank terus merangkak naik dan kini telah mencapai lebih dari 370 ribu merchant yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tahun ini Nobu Bank melanjutkan upaya untuk memperluas jaringan mitra merchant, dan mendukung sepenuhnya program “12 Juta Merchant” yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Nobu Bank menargetkan dapat menjadi 5 Besar jaringan mitra merchant QRIS di Indonesia dalam 1 hingga 2 tahun mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang