Suara.com - First Media resmi menggelar seri turnamen eSports terbesar di tahun ini bertajuk First Warriors - Ultimate Battle Championship yang akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
Berbeda dari turnamen eSports pada umumnya, First Warriors - Ultimate Battle Championship akan menyuguhkan 4 game FPS sekaligus dalam satu panggung, yaitu Free Fire, Call of Duty Mobile, PUBG Mobile, dan Valorant.
Turnamen First Warriors akan menggabungkan tim profesional dan tim amatir (grassroots) untuk memperebutkan gelar juara dan total prize pool lebih dari Rp 420 juta.
Perhelatan turnamen diumumkan secara resmi hari ini oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk bersama Content & eSports Director PT Link Net Tbk secara virtual.
Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk mengatakan bahwa secara global, industri gaming dan eSports mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, termasuk di Indonesia sebagai pasar game potensial di Asia Tenggara.
“First Warriors - Ultimate Battle Championship adalah wujud dari komitmen Link Net dalam memperkuat ekosistem eSports tanah air, yang juga diharapkan akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor ekonomi kreatif,” kata Marlo dalam keterangannya ditulis Senin (28/6/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Newzoo tahun 2020, Indonesia di tahun 2020 memperoleh revenue sebesar 1,74 miliar dolar AS atau naik +32.7% (year on year), dan diproyeksikan pendapatan dari industri gaming dan eSports akan mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.
Newzoo juga menyebut bahwa Indonesia menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara, dimana dalam laporannya di tahun 2019 disimpulkan bahwa 62% dari total 165 juta populasi online di Indonesia adalah gamer.
Perkembangan dan pertumbuhan industri eSports tentunya tidak lepas dari unsur-unsur penting yang dimiliki ekosistem industri itu sendiri seperti tim eSports, game digital, tunamen/liga, kanal eSports, dan terakhir penggemar.
Baca Juga: Bali Menjadi Destinasi Wisata Berbasis Vaksin Pertama di Tanah Air, Ini Alasannya
Content & eSports Director PT Link Net Tbk Ferliana Suminto mengungkapkan bahwa sejak tahun 2019, First Media secara kontinyu terus berinovasi untuk menghadirkan instrumen yang dapat memperkuat ekosistem eSports diantaranya menyelenggarakan ajang pencarian talenta eSports First Warriors yang kemudian melahirkan First Media official eSports team First Raiders, menghadirkan in-house channel khusus eSports First Warriors (channel #999) pada layanan cable TV First Media dan paket tambahan Game Xpert, aktif berpartisipasi di ajang kompetisi atau turnamen seperti yang belum lama ini First Raiders ikuti yaitu FFIM 2021 Spring yang sekaligus mengantarnya menjadi salah satu perwakilan Indonesia di turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021.
“Seiring perjalanan dan peraihan prestasi baik skala nasional maupun internasional, talenta eSports Indonesia kini sudah tidak perlu diragukan. Dengan adanya turnamen ini, kami ingin memberikan panggung terbuka sekaligus mengambil bagian dalam pembinaan talenta eSports dan memperkuat ekosistem yang telah kami bangun melalui dukungan layanan Cable TV dan Fixed Broadband Internet sebagai lingkup utama usaha First Media,” Jelas Ferliana.
Turnamen First Warriors - Ultimate Battle Championship diawali dengan tahap open qualifier yang bisa diikuti oleh tim-tim amatir (grassroots) dari seluruh Indonesia.
Pendaftaran peserta untuk Free Fire dan Valorant dibuka mulai tanggal 22 Juni - 9 Juli 2021, sedangkan untuk Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile akan dibuka pada tanggal 5 - 23 Juli mendatang.
Ratusan tim grassroots nantinya akan mendapatkan kesempatan emas untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi turnamen level profesional First Warriors - Ultimate Battle Championship melalui program coaching clinic bersama tim dan pemain profesional seperti Oca Oscar Dz, Alexander “Entruv”, dan Darmawan ‘ManggisKun”.
Seluruh materi edukasi coaching clinic ini tersedia dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube First Warriors Indonesia. Diharapkan tim grassroots dapat memanfaatkan coaching clinic ini sebaik mungkin hingga memaksimalkan potensi mereka untuk memperebutkan posisi ke babak semifinal di masing-masing game, yaitu 24 tim Free Fire, 32 tim PUBG MOBILE, 4 tim Call of Duty Mobile, dan 4 tim Valorant.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
SPBU Vivo Kembali Jual Bensin, Harga Revvo 92 Turun
-
Hampir 50 Persen Kebutuhan BBM Nasional Berasal dari Impor
-
Prospektus PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO): Detail IPO dan Jadwal
-
Saham RLCO: Harga Berkisar Rp160, Dana IPO Mau Dipakai Apa?
-
Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal dari Emas Perhiasan? Pahami sebelum Mulai Investasi
-
Beli Base Fuel dari Pertamina, Sebentar Lagi Stok BBM Vivo Tersedia
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Harga Cabai Makin Pedas Hari Ini, Rata-rata Alami Kenaikan
-
Memperkuat Rantai Pasok Nasional: Solusi Logistik Inovatif di Tengah Tantangan
-
Hanya Produksi 2 Tambang, Produksi Emas Freeport di 2025 Meleset 50 Persen dari Target