Suara.com - Harga emas turun setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam dua minggu. Penurunan harga ini didorong kenaikan dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara investor menunggu data-data ekonomi AS yang akan menjadi petunjuk rencana kebijakan moneter Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (The Fed).
Mengutip CNBC, Selasa (6/7/2021), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi 1.785,41 dolar AS per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 18 Juni di 1.794,86 dolar AS per ounce pada perdagangan Jumat.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi 1.785,20 dolar AS per ounce.
Nilai tukar dolar AS naik 0,1 persen terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Perusahaan AS mempekerjakan pegawai paling banyak dalam 10 bulan pada bulan Juni, menaikkan upah dan menawarkan insentif untuk menarik jutaan orang AS yang menganggur.
Laporan ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan ini memperkuat fokus investor pada data ekonomi dan langkah the Fed selanjutnya. Pasar mendukung bukti lebih lanjut dari pemulihan ekonomi yang kuat di tengah kekhawatiran atas inflasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN