Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengajak para pegawai negeri baik di lingkup Provinsi, Kota/Kabupaten, TNI dan Polri untuk bersama-sama membeli beras jenis premium berkualitas tinggi yang diproduksi oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Bagi para pegawai negeri yang ada, TNI Polri bahkan juga sesama menteri saya menganjurkan agar membeli beras premium yang ada di Bulog," ujar SYL, sapaan akrab Syahrul Yasin Limpo saat meninjau produksi beras premium di Pabrik utama Bulog Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa, (6/7/2021).
Kata SYL, beras premium Bulog diproduksi dengan teknologi tinggi dan menggunakan mesin-mesin canggih. Beras premium yang dihasilkan pun memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan beras yang diproduksi pada umumnya.
SYL menyebut, beras Bulog mampu bertahan lama, yakni sekitar dua tahun lebih dengan kandungan nutrisi yang terjaga.
"Jelas memiliki nutrisi yang sangat kuat serta daya tahan yang cukup lama, bahkan bisa sampai 2 tahun kalau di simpan secara baik," katanya.
SYL memastikan, beras premium Bulog adalah beras pilihan yang sejak penaburan benihnya sudah menggunakan varietas unggul bersertifikat. Beras tersebut juga dijaga dan dirawat secara baik hingga memasuki masa panen sampai masuk penggilingan dan pengemasan.
"Varietas varietas yang digunakan jelas sangat bagus dan benihnya ditabur dalam proses budidaya yang benar serta diproses menggunakan mesin canggih. Oleh karena itu mari kita manfaatkan dan nikmati beras segar seperti ini. Saya sangat menganjurkan dan tentu saya terus mensupport Bulog untuk meningkatkan kualitasnya lebih baik lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hari Krida Pertanian ke-49, Mentan: Mari Wujudkan Pertanian Indonesia yang Bermartabat
-
Program Optimasi Lahan Rawa Jadi Opsi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
-
Guru Besar IPB Apresiasi Terpilihnya Indonesia Sebagai Anggota Dewan FAO
-
Kementan Usul Wacana Revisi PP 109 Dipertimbangkan Lagi
-
Mentan: Dengan RJIT, Petani Tak Perlu Khawatir Saat Musim Kemarau
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City
-
Dukuh Atas Jadi Pusat Transportasi, Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini