Suara.com - Lebih dari 4 miliar orang dari seluruh dunia sekarang menggunakan media sosial setiap bulannya, dan rata-rata hampir 2 juta pengguna baru setiap harinya.
Berdasarkan hasil riset dari We Are Social, hampir 60% dari semua orang di bumi ini telah menggunakan internet sebagai budaya konsumtif dan produktif mereka.
Dan mayoritas menggunakannya sebagai sarana interaksi sosial, hiburan, berbagi informasi ataupun mencari pundi-pundi uang dan menghasilkan sesuatu di media sosial. Ini menandakan bahwa media sosial sudah menjadi sebuah utilitas bagi mereka.
Magindran Marieappan selaku CEO dari perusahaan start-up, Hyppe Teknologi Indonesia berpendapat bahwa generasi sekarang tidak perlu lagi dipertanyakan kemahirannya dalam menggunakan teknologi yang berbasis internet, lebih dari pada itu, bahwa bagaimana teknologi ini bisa dihubungkan dengan aspek Kebudayaan, Pendidikan, Komunitas, hingga Ekonomi.
“Saya sangat antusias dengan hadirnya aplikasi Hyppe ini, sebab media sosial bisa menjadi sarana buat mereka untuk berekspresi dan berkarya bagi semua yang berkiprah sebagai Content Creator. Kita lihat saja, di era saat ini boleh dikatakan semuanya serba digital. Harapan utama ke aplikasi ini tentunya memberikan manfaat yang positif untuk seluruh penggunanya. Harapan ini bukan hanya sekedar harapan, tetapi harapan yang terukur, kami yakin bahwa manfaat yang positif bisa hadir dengan dukungan keamanan dan transparansi dari sebuah platform digital,” ujar Magindran Marieappan ditulis Senin (12/7/2021).
Pengembangan aplikasi sempat terkendala karena pandemi COVID-19, angka kasus terus meningkat dan pemerintah bergegas membuat aturan PPKM dengan tujuan mengurangi potensi penularan yang disebabkan oleh aktivitas dan interaksi masyarakat.
Hal ini menyebabkan Grand Launching Aplikasi Media Sosial Hyppe sesuai konsep dan waktu dalam rencana awal harus dipetakan kembali untuk penyesuaian situasi. Keadaan ini pun digunakan Hyppe untuk terus berinovasi dan mematangkan semua fitur-fiturnya.
Hyppe juga telah resmi bekerjasama dengan DANA yang merupakan salah satu perusahaan fintech terkemuka di Indonesia. Langkah tersebut diambil untuk menghadirkan kemudahan kepada para pengguna Aplikasi Hyppe dalam proses monetisasi dan transaksi lainnya.
“Tantangan di masa pandemi itu ya traffic. Selama satu tahun ini banyak yang melakukan pivot dalam bisnis. Kita terus menyesuaikan traffic itu, dan pada akhirnya kita sudah petakan waktu yang tepat untuk Grand Launching aplikasi Hyppe ya di kuartal ke-3, 2021 ini. Pra-launching pun kita juga sudah mulai banyak bekerjasama dengan pihak seperti CSTAR, sebuah Production House yang mengembangkan dan menyalurkan bakat untuk setiap pelaku di industri kreatif yang nantinya akan dijadikan Content Creators di aplikasi Hyppe. Saya optimis ini akan menjadi sesuatu yang besar, tinggal menunggu waktunya ya,” ungkap Magindran Marieappan selaku CEO Hyppe Teknologi Indonesia.
Baca Juga: Stres Saat Pandemi? Lakukan 5 Hal Ini Biar Tetap Hidup Waras
Mempersiapkan dengan matang untuk Grand Launching nanti, Hyppe juga kembali menggelar kompetisi yang sempat dibuat beberapa bulan yang lalu, yaitu Hyppe Competition, Ini sebagai sarana untuk merayakan euforia acara yang akan datang.
Dan pastinya, Hyppe mengharapkan untuk semua Content Creator di Indonesia ikut meramaikan kompetisi ini.
Berkaca dari program pemerintah yang bertajuk “Bangga Buatan Indonesia” yaitu program yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri, sebab dengan demikian kita dapat menciptakan kemandirian bangsa serta meningkatkan perekonomian di berbagai sektor.
“Kami senang dan bangga pastinya dengan adanya dukungan pemerintah yang luar biasa. Hal tersebut tentu membuat kami semakin semangat dan bekerja keras untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di tingkat lokal maupun global,” tutur Eky Mubarak, Head of Product Hyppe.
“Juga dengan demikian dapat memicu kompetisi yang baik terhadap produk-produk lokal, khususnya di sektor teknologi untuk terus berkarya dan berinovasi, atau bahkan menciptakan teknologi-teknologi baru, sehingga level produk digital kita akan terus mengalami peningkatan,” sambungnya.
Aplikasi ini nantinya diharapkan bisa menjadi pelopor aplikasi dari buatan anak negeri yang inovatif, dan yang paling advance dalam kategori Media Sosial, serta mengajak para Content Creator Indonesia untuk konsisten dalam berkarya dengan membagikan konten-kontennya yang unik, edukatif, informatif dan dapat menghibur semua khalayak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya