Suara.com - Perusahaan pengelola Kawasan Industri Morosi, PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP) yang terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, mendonasikan 7 iso tank dan 1000 tabung oksigen kepada pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen nasional bagi pasien Covid-19 di Indonesia.
Bantuan tersebut merupakan sumbangsih dari seluruh tenant yang berada di Kawasan Industri Morosi. Juru Bicara VDNIP, Dyah Fadhilat menyampaikan, koordinasi bantuan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat agar bisa segera disalurkan untuk membantu pasokan oksigen bagi rumah sakit di Indonesia yang sedang sangat membutuhkan.
“Menindaklanjuti semakin meluasnya penyebaran Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, maka VDNIP berkomitmen penuh untuk turut menjaga dan melindungi masyarakat serta sebagai bentuk rasa kepedulian atas pandemik yang terjadi,” ujar Dyah dalam keterangannya ditulis Senin (19/7/2021).
Sebanyak 7 iso tank dan 1000 tabung oksigen tersebut dikirim melalui jalur laut dari Kendari pada Minggu (11/7/2021) dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Minggu (18/7/2021).
Kemudian langsung dilaksanakan serah terima bantuan secara simbolis oleh Perwakilan PT VDNIP, Wisma Bharuna kepada Plt Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dr. Sumarjaya.
Tabung oksigen yang disumbangkan merupakan tabung milik tenant yang selama ini digunakan untuk keperluan produksi perusahaan. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah yang tengah memaksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional agar bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis.
“Saya berharap agar pihak swasta, masyarakat dan pemerintah bisa gotong royong untuk mengatasi pandemi bersama-sama. Semoga iso tank dan tabung oksigen ini dapat bermanfaat secara maksimal, dan pandemi ini bisa segera kita lewati bersama-sama,” ujar Dyah.
Sementara Sumarjaya menyebutkan bahwa setibanya di Jakarta, oksigen tersebut akan segera didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang sangat membutuhkan seperti Jawa Tengah, DIY, termasuk juga kemungkinan dikirim ke Jawa Timur.
“Kami bersyukur mendapatkan donasi dari VDNIP berupa 7 iso tank dan 1000 tabung oksigen yang memang sangat kita butuhkan. Kita lihat skala prioritas, mana yang butuh segera. Kami punya petanya, beberapa rumah sakit atau daerah mana yang dalam waktu 12 jam, 24 jam kekurangan oksigen,” kata Sumarjaya.
Baca Juga: Luhut Klaim Rumah Oksigen di Pulogadung Dapat Cegah Pasien Covid Gejala Ringan Jadi Berat
Sementara Direktur VDNIP, Tony Zhou Yuan menambahkan, perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen di Indonesia hingga pandemi Covid-19 ini menurun.
“Kami sadar bahwa dibutuhkan kerja sama seluruh lapisan untuk menurunkan angka statistik penyebaran Covid-19. Dan kami siap membantu untuk bekerja sama memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Tony.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2023, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama
-
Prabowo Teken PP, Begini Formula Kenaikan UMP 2026
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Rupiah Berbalik Menguat, Dolar Amerika Serikat Loyo Sentuh Level Rp16.667
-
Dompet Digital Jadi Senjata Utama Lawan Judi Online