Suara.com - Guna mengapresiasi kerja keras nakes di Indonesia, terutama di Jakarta, PT Zipmex Exchange Indonesia membagikan 3.333 makanan siap santap di tiga lokasi. Pembagian makanan dilakukan selama lima hari mulai 23 Juli 2021 hingga 29 Juli 2021 di tiga lokasi perawatan COVID-19, yaitu Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Nagrak, dan Rusun Pasar Rumput.
Pembagian makanan tersebut merupakan salah satu bagian dari program #ZipmexPeduli, sebuah rangkaian program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat terdampak COVID-19.
Melalui program ini, Zipmex ingin turut mengambil bagian membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, khususnya di Jakarta yang menjadi lokasi penyebaran tertinggi di Indonesia.
Pendistribusian dan pengadaan makanan siap santap dilakukan bersama dengan GK Hebat. Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto mengatakan ini merupakan salah satu wujud komitmen Zipmex untuk terus berbuat kebaikan bagi Indonesia. Ia berharap bantuan ini dapat membantu nakes untuk tetap sehat dan semangat dalam menangani kasus COVID-19 yang menimpa kita sekarang.
“Kami ingin mengapresiasi kerja keras dan keberanian nakes dalam memperjuangkan Indonesia bebas COVID-19. Tugas mereka adalah tugas mulia atas nama kemanusiaan. Kami berharap bantuan makanan siap santap yang kami bagikan dapat menjadi salah satu penyemangat bagi para nakes. Pengingat bahwa kami selalu mendukung usaha dan kerja keras mereka, selagi kita sebagai bangsa Indonesia melakukan bagian kita, yaitu menaati protokol kesehatan dan mengikuti aturan PPKM yang dicanangkan pemerintah,” kata Raymond ditulis Selasa (27/7/2021).
Bantuan makanan ini disambut baik oleh Koordinator Humas Wisma Atlet Kolonel dr. Mintoro Sumego. Ia berterima kasih atas bantuan Zipmex Indonesia bagi nakes, khususnya yang berada di Wisma Atlet, Rusun Nagrak, dan Rusun Pasar Rumput.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Zipmex Indonesia terhadap nakes. Bantuan makanan ini sangat berarti bagi nakes dalam menangani pandemi COVID-19. Memang ini adalah saat-saat yang berat, tapi saya percaya dengan kerja sama yang baik dan gotong-royong, kita bisa melalui pandemi ini bersama,” tuturnya.
Sejak kasus pertama yang terjadi di Indonesia pada Maret 2020 lalu, jumlah pasien COVID-19 terus bertambah. Dari 3,16 juta kasus positif COVID-19, sebanyak 792.273 kasus terjadi di Jakarta. Jakarta juga masih menjadi peringkat pertama dengan jumlah kasus tertinggi disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Bangun Ruang ICU Baru, RSUP Dr Sardjito Butuh Tambahan Nakes
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: FEB UI Selenggarakan Pelatihan di RW 11 Manggarai
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun