Suara.com - Harga emas dunia menghentikan penurunan awal untuk bergerak lebih tinggi pada perdagangan Rabu, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga mendekati nol dan Ketua Jerome Powell mengatakan jalan menuju pengetatan kebijakan masih panjang.
Mengutip CNBC, Kamis (29/7/2021) harga emas di pasar naik 0,1 persen menjadi 1.801,10 dolar AS per ounce. Emas berjangka Amerika Serikat ditutup sedikit berubah pada posisi 1.800,50 dolar AS per ounce.
Harga turun sedikit setelah pernyataan The Fed, yang mengatakan pemulihan ekonomi Amerika tetap di jalurnya meski ada peningkatan infeksi virus corona, dan menandai pembicaraan yang sedang berlangsung seputar penarikan dukungan kebijakan moneter.
Tetapi emas berubah positif setelah Powell dalam konferensi pers mengatakan melonjaknya kasus varian Delta dapat membebani pemulihan di pasar tenaga kerja dan bank sentral masih "jauh" dari mempertimbangkan menaikkan suku bunga.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas, karena menaikkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Emas mendapatkan dukungan dari sedikit pelemahan dolar setelah pernyataan Powell, membuat bullion lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.
Di tempat lain, perak naik 0,7 persen menjadi 24,84 dolar AS per ounce. Paladium menguat 0,6 persen menjadi 2.623,53 dolar AS per ounce dan platinum meningkat 0,8 persen menjadi 1.059,00 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera