Suara.com - Penyebaran virus SARS-CoV 2 varian delta hingga kini belum berakhir, penanganan pandemi Covid-19 saat ini pun memerlukan peran aktif seluruh komponen bangsa.
Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat dan dunia usaha harus bergandengan tangan agar penanganan pandemi bisa berjalan baik.
Didorong atas rasa kepedulian terhadap kondisi bangsa, Gan Konsulindo Grup mengambil langkah untuk ikut serta dalam upaya penanganan Covid-19.
Perusahaan yang bergerak dibidang investasi sektor makanan dan minuman, energi terbarukan, digital dan lainnya ini ikut berdonasi melalui gerakan Pengusaha Peduli NKRI – Kadin Bersama Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Fokus kami apa yang bisa kita lakukan untuk melawan Covid-19. Pandemi bukanlah persoalan mudah, ini harus diselesaikan secara bersama-sama dan bergandengan tangan sehingga dapat meringankan masyarakat yang terdampak juga Saudara kita yang sedang berjuang melawan sakit,” ungkap Anthony Gan, Grup CEO Gan Konsulindo dalam keterangan persnya, Kamis (29/7/2021).
Dirinya juga mengajak pelaku usaha baik level konglomerasi hingga UMKM untuk mau menyisihkan sedikit dari hasil usahanya dan memberikan donasi kepada masyarakat terdampak.
Terlebih menurutnya UMKM yang merupakan fondasi penggerak perekonomian nasional dengan lebih dari 65 juta UMKM memiliki potensi yang besar bila bersama-sama bergerak dalam upaya mulia ini.
Harapannya dengan keterlibatan pelaku UMKM ini akan bisa menggerakkan perusahaan dan individu lainnya untuk bisa berkolaborasi meringankan beban masyarakat.
Sebelumnya Gan Konsulindo menggandeng perusahaan swasta lainnya mengusung kampanye sosial bertajuk ‘Berbagi Kehebatan Untuk Indonesia’ memberikan bantuan berupa kebutuhan harian berupa sembako, memberikan alat pelindung diri, hand sanitizer, masker hingga produk-produk kuliner.
Baca Juga: Mahasiswa PMM UMM Kenalkan Inovasi Produk Ikan Nila
Gerakan ini diharapkan akan meringankan beban tenaga medis, driver ojol yang kian hari kian sepi orderan dan masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Asal tahu saja, Pengusaha Peduli NKRI memberikan donasi berupa 35.000 ton beras, konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, hingga penyaluran bantuan obat-obatan langka yang dibutuhkan.
Anthony menambahkan, sebagai UMKM saatnya kita memberi bukan hanya meminta. Menurutnya kolaborasi pelaku usaha baik level perusahaan besar maupun UMKM perlu dilakukan pada saat seperti ini sehingga masyarakat bisa terbantu.
"Alangkah baiknya bahwa di saat seperti ini perusahaan baik UMKM maupun perusahaan besar berkolaborasi untuk bersama-sama berusaha mengatasi pandemi Covid-19. Tentunya untuk para perusahaan rintisan digital jika dapat berkontribusi seperti yang dilakukan Go-To maka akan dapat membantu mengurangi permasalahan pandemi ini," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!
-
NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja