Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menggandeng Kahmipreneur memberikan program beasiswa kepada anak pedagang kecil.
"Antusiasme masyarakat untuk bisa mengakses bantuan beasiswa di gelombang pertama, menginspirasi saya dan juga kawan-kawan di @kahmipreneur untuk terus bergerak," kata Sandiaga Uno ditulis Senin (2/8/2021).
Dalam penyaluran ini target penerima Lima Kategori : Mahasiswa, Pelajar SMA, Pelajar SMP, Pelajar SD, Mahasiswa/Pelajar Anak Yatim Karena CoVID-19.
Pendaftar Gelombang Pertama berasal dari 34 Propinsi dan 371 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Inilah saatnya kita terus melayani Rakyat apalagi tahun ajaran baru akan segera dimulai. Menurutnya, anak-anak Indonesia harus tetap belajar dan bersekolah. Bantuan ini merupakan kesempatan agar mereka mendapatkan pendidikan terbaik untuk masa depannya.
"Saya berharap ini dapat meringankan beban orang tua para pedagang kecil yang terdampak pandemi, menyelamatkan ekonomi dan lapangan kerja, serta memberi semangat untuk tetap optimis," ujarnya.
Adapun kategori penerima yang layak mendapat bantuan ini adalah anak pedagang kaki lima, belum terjangkau bantuan, terdampak PPKM level 4 dan aktif belajar virtual di masa pandemi covid-19.
"Kami akan terus berupaya menghadirkan bantuan-bantuan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mereka yang benar-benar membutuhkan," pungkasnya.
Dengan adanya beasiswa ini bisa membantu saudara-sudara pedagang kecil yang mengalami tantangan, kehilangan mata pencaharian dari pandemic ini. Sehingga program ini diluncurkan dengan harapan akan membantu masyarakat khususnya pedagang kecil dalam menghadapi pandemic ini.
Baca Juga: Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2021, Lengkap Link Pendaftaran
“Alhamdulillah berkat dukungan ini kita berikan program ini karena edagang kecil adalah tulang punggung dari ekonomi negara ini,” tukasnya.
Salah satu penerima beasiswa Putri Indriani Payopo asal Ambon mengaku senang dengan apa yang diterimanya. Mahasiswi Institut dan Bisnis Ambon ini mengaku sangat berterima kasih kepada Sandiaga Salahudin uno yang telah memberikan beasiswa.
“Apalagi saya sudah semester 6 dan butuh biaya untuk PKL jadi dana beasiswa ini saya akan gunakan untuk PKL untuk menyelesaikan kuliah saya,” katanya.
Sementara, dari Riau, Alfan Ardiansyah mengaku sangat senang dengan apa yang diberikan oleh sandiaga Uno.Alfan adalah pedagang pempek dikampusnya di Universitas Riau sedangkan sang ibu hanya penjual kerupuk dari warung-kewarung.
“Ayah saya sudah meninggal dan saya juga harus bantu berdagang pempek di kampus,” tegasnya.
dengan adanya beasswa ini sungguh sangat membatu dirinya untuk bisa menyelesaikan kuliahnya yang hampir selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN