Suara.com - Video kampanye digital dari perusahaan perawatan kesehatan global Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia telah ditonton lebih dari 230.000 kali. Hal ini merupakan pencapaian dalam kurun waktu sekitar tiga bulan sejak peluncuran resminya pada April 2021.
Daewoong Social Impactor adalah program duta mahasiswa yang memproduksi dan mempromosikan konten digital kesehatan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia dengan tema ‘Pikiran Positif Awal Hidup Sehat’.
Daewoong Social Impactor mendapat tanggapan positif dari awal kegiatannya dengan konten yang memanfaatkan elemen visual seperti gambar dan video dengan komposisi cerita yang mudah dipahami.
Konten menggunakan istilah sederhana yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mudah dipahami dan menyenangkan untuk ditonton oleh publik, meski tanpa pengetahuan tentang industri perawatan kesehatan sekali pun.
Kolaborasi dengan influencer ternama juga dilakukan untuk memperbaiki persepsi informasi kesehatan yang salah dan menginformasikan metode pencegahan yang tepat. Konten Daewoong Social Impactor diamplifikasi melalui akun Instagram 'Debryna Dewi' seorang influencer kesehatan, aktivis sosial dan Women Of The Year 2020, ‘Niko Latief’ dan 'diadiawdia (Putu Ayuwida Ikaputri)' yang merupakan pembicara health talk dan kuliah kesehatan dengan banyak penggemar, dan dokter residen yang juga pelatih taekwondo 'doktermedok (Adrian Setiaji)'.
Netizen yang melihat konten video juga memberikan komentar positif, diantaranya.
“Saya berharap ada lebih banyak video inspiratif seperti ini.” dan “Setelah vaksinasi COVID-19, saya lalai dalam mengikuti protokol tetapi saya menjadi sadar kembali setelah menonton video ini.” ucapnya, Senin (2/8/2021).
Tidak hanya berhasil menyampaikan informasi kesehatan yang tepat, beberapa peserta juga melakukan aksi menebar kebaikan. Salah satu peserta Maulana Hanif Ibrahim, menarik perhatian dengan menyumbangkan sebagian dari beasiswanya, yang diberikan kepada seluruh Daewoong Social Impactor, ke panti asuhan lokal 'Yayasan Yatim Mandiri' untuk masyarakat kurang mampu yang menderita COVID-19 pada bulan Juni.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Daewoong Social Impactor dalam memproduksi konten untuk hidup sehat seluruh rakyat Indonesia serta menyebarkan pengaruh baik. Kami berharap dapat memperoleh banyak perhatian untuk misi yang akan datang,” kata Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical.
Baca Juga: Menkes Klaim Bisa Cegah Lonjakan 70 Ribu Kasus Covid-19 Per Hari
Sementara itu, Daewoong Social Impactor telah berkontribusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas kesehatan dengan secara konsisten memproduksi konten yang menginformasikan penyakit baru yang muncul di tengah pandemi COVID-19, dimulai dengan konten yang menyampaikan pentingnya dan pencegahan COVID-19 pada bulan Mei.
Barubaru ini, Daewoong Social Impactor telah memproduksi konten yang memperkenalkan penyakit yang diderita oleh orang-orang berusia 20-an dan 30-an karena perubahan gaya hidup dan menginformasikan cara mengelola dan mencegahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Daewoong Social Impactor akan menyoroti “pahlawan tersembunyi” COVID-19 melalui misi keempat yang akan datang, dan video yang diproduksi akan tersedia di saluran YouTube resminya pada bulan Agustus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026