Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan percepatan program vaksin Covid-19 dengan target 2 juta dosis vaksin per hari.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani saat konfrensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (6/8/2021).
"Percepatan terutama dari pelaksanaan vaksinasi yang mengharapkan jumlah vaksinasi per hari bisa ditingkatkan sesuai dengan pasokan vaksin Agustus yang meningkat, jumlah vaksinasi 2 juta per hari di daerah-daerah," kata Sri Mulyani.
Hingga Selasa (3/8/2021) stok vaksin di Indonesia berjumlah 179,4 juta dosis vaksin terdiri atas 144,7 juta dosis berbentuk bahan baku dan 34,7 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi.
Sedangkan total vaksin jadi produksi PT Bio Farma berjumlah 152 juta dosis vaksin. Sebanyak 117,3 juta berupa bahan baku dan 34,7 juta berupa vaksin jadi. Bahan baku vaksin tersebut berjenis Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm dan Moderna.
Untuk itu agar mempercepat distribusi vaksin kesejumlah daerah, pemerintah terus menambah alokasi anggaran kesehatan hingga mencapai Rp 214,95 triliun.
Sri Mulyani pun meyakini akselerasi percepatan program vaksin ini akan makin mempercepat realisasi penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
“Selain itu, pembelian peralatan medis dan obat-obatan, jumlah (orang) positif yang dirawat. Inilah yang diperkirakan menyerap anggaran kesehatan cukup besar di kuartal III hingga kuartal IV-2021,” ucapnya.
Adapun hingga akhir Juli 2021, realisasi anggaran kesehatan dalam PEN 2021 mencapai Rp 65,5 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 30,47 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 214,95 triliun.
Baca Juga: Hari Ini, Indonesia Kembali Terima 594.200 Dosis Vaksin AstraZeneca
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar