Suara.com - Tidak kurang dari 70 persen perusahaan yang tergabung di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen untuk meningkatkan ekspor melalui e-commerce platform, khususnya startup ekspor Madeinindonesia.com.
Hal itu disampaikan dalam acara webinar yang bertajuk “International B2B Procurement” yang diselenggarakan Madeinindonesia.com bekerjasama dengan PT Jababeka Infrastruktur, perusahaan pengembang Kawasan Industri Jababeka.
“Secara statistik 70 persen tenant kami perusahaan dalam negeri dan berorientasi ekspor. Kami juga ada perusahaan multinasional dari 32 negara. Dengan kolaborasi ini, kami harap tenant kami melihat ini sebagai alternatif,” kata Iman Firmansyah, Senior Manager Business Development di PT Jababeka Infrastruktur ditulis Sabtu (7/8/2021).
Menurut Iman, saat ini jumlah tenant di Kawasan Industri Jababeka mencapai 2000 tenant.
“Kami terus mendorong agar pelaku usaha memanfaatkan fitur International B2B Procurement ini. Kami terus memberikan yang terbaik untuk customer dan client kami,” kata Iman.
Acara webinar “International B2B Procurement” ini diselenggarakan sebagai bentuk sosialisasi atas kerjasama kedua belah pihak. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memfasilitasi dan mendorong ekspor bermacam produk yang dihasilkan perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.
Kedua perusahaan sepakat untuk mengintegrasikan sistem digital mereka agar mempermudah perusahaan-perusahaan (tenant) di kawasan industri tersebut dalam mengakses informasi terkait ekspor serta permintaan barang dari pasar mancanegara.
Iman mengungkapkan bahwa Kawasan Industri Jababeka sudah berkembang menjadi kota cerdas atau smart city.
“Kami mengembangkan sistem untuk mendukung peningkatan fasilitas di kawasan dengan teknologi pintar,” kata Iman.
Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka Bantu Semua Tenant Terapkan dan Perketat Prokes
PT Jababeka Infrastruktur telah mengadopsi digitalisasi dengan mengembangkan aplikasi JSmart, sebuah sistem digital yang dipakai untuk mempermudah komunikasi semua tenant di Kawasan Industri Jababeka sekaligus sebagai bentuk nilai tambah pelayanan dalam rangka memperkuat bisnis.
Melalui aplikasi ini, perusahaan atau tenant di Kawasan Industri Jababeka bisa menyampaikan laporan terkait gangguan yang ada di dalam kawasan dan juga memberikan usulan untuk perbaikan layanan.
Melalui kerjasama dengan Madeinindonesia.com, Iman menjelaskan JSmart menambahkan fitur “International B2B Procurement” untuk membantu tenants memasarkan produk mereke ke mancanegara.
“Kerjasama ini bertujuan untuk mendigitalisasikan dan mempermudah pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kawasan Industri Jababeka,” kata Mutia Safitri, GM Sales & Marketing di Madeinindonesia.com.
Selain itu, tentunya Madeinindonesia.com dan PT Jababeka Infrastruktur juga berkolaborasi untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh industri-industri yang ada di Kawasan Industri Jababeka melalui platform Madeinindonesia.com agar bisa dipasarkan secara online baik untuk pasar domestik maupun pasar global.
“Kami [Madeinindonesia.com dan Jababeka] juga bekerjasama dalam melakukan kegiatan promosi dan juga event bersama untuk saling memperkenalkan platform Madeinindonesia.com dan juga aplikasi JSmart kepada masyarakat umum,” Mutia menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah