Suara.com - Sektor pertanian tercatat menjadi sektor terbesar ketiga yang menyumbang perputaran roda ekonomi di Jawa Barat. Dan di masa pandemi, sektor pertanian menjadi salah satu bidang yang tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Melihat kondisi itu Pemerintah Jawa Barat merilis program Petani Milenial, pada bulan Maret lalu. Diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tujuan program ini untuk mengurangi angka pengangguran yang jumlahnya meningkat akibat pandemi dan juga mendukung program ketahanan pangan.
Merespon program tersebut, PT Jababeka Tbk selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka, mendukung program tersebut dengan menyediakan lahan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar Kawasan Industri Jababeka, khususnya masyarakat yang terdampak pandemi. Adapun luas lahan tersebut seluas 2 hektar dan berlokasi di Botanical Garden Jababeka.
Edwi Fahendri ialah satu diantara petani milenial yang merasakan sekali manfaat dari penyediaan lahan dari Kawasan Industri Jababeka. Pria yang tinggal di Serang Baru ini mencoba ikut bertani bersama teman-teman di dekat rumah, setelah "dirumahkan" oleh perusahaan tempat ia bekerja
Edwi bersama teman-temannya menanam bawang merah sejak Juni lalu di atas lahan 2600 hektar dengan proyeksi panen perdana di tanggal 17-18 agustus. Total hasil panen, akunya, bisa mencapai 4-5 ton yang nantinya akan dijual ke wilayah sekitar Kawasan Industri Jababeka melalui pasar tradisional dan lain-lain.
Edwi pun amat senang sekaligus berterima kasih kepada PT Jababeka karena diberikan menggali ilmu dan kesempatan untuk menggarap lahan untuk bertani.
"Dan harapan kami, semoga dalam kegiatan ini, mendapat bantuan pemda untuk mengakomodir pemasaran kami agar lebih mudah menjualnya. Karena apapun yang sudah kami tanam, tapi kalau tidak bisa kami jual, akan sangat disayangkan," kata Edwi ditulis Rabu (11/8/2021).
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengapresiasi PT Jababeka Tbk dalam penyediaan lahan untuk meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi. Ia menyempatkan diri langsung meninjau lahan pertanian yang dijadikan para Petani Milenial bertani.
Karena, menurut Dani, hadirnya Botanical Garden yang menjadi wadah bagi para petani milenial ialah oase di tengah padang pasir bagi masyarakat Kabupaten bekasi yang harus didukung agar menginspirasi semua pihak.
Baca Juga: Ekspor Edamame dan Porang Ternyata Tinggi di Kala Pandemi
“Saya berikan apresiasi kepada Jababeka yang telah menyediakan lahan tidur yang tadinya belum dikembangkan menjadi lahan tanam untuk petani milenial,” ungkap Dani.
"Karena (botanical garden) ini bisa menjadi "paru paru" kawasan Industri Jababeka dan kawasan industri di wilayah kabupaten Bekasi dan demplot atau sampel sudah berjalan dan setelah diuji berbagai komunitas ternyata disini bisa ditanam bawang merah -- meski harus pakai bantuan teknologi paranet dan lain-lain. Tapi ini menunjukan di mana ada kemauan kita bisa jalan, pertanian di tengah kawasan industri itu bukan hal mustahil,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Hyanto Wihadhi selaku salah satu Direktur PT Jababeka Tbk, mengapresiasi dukungan langsung Dani Ramdan Pj Bupati Kabupaten Bekasi atas penggarapan lahan pertanian di Botanical Garden oleh para Petani Milenia.
Ia mengaku sudah berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, khususnya Kepala Dinas Pertanian Pemkab Bekasi terkait peningkatan lahan supaya bisa menghasilkan.
Pasalnya, dalam pembangunan Kawasan Industri Jababeka memiliki lahan yang belum ter-develope dan pihak Jababeka ada kerja sama dengan masyarakat supaya bisa dimanfaatkan.
Di mana selama ini masih secara alami saja, dan kami berharap dengan hadirnya Pemkab Bekasi bisa membantu peningkatan hasil produksi dari lahan-lahan yang dikelola masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
IHSG Meroket di Level 8.700 Rabu Pagi, Saham SUPA ARA
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Emas Hari Ini Turun Harga di Pegadaian, Galeri 24 Paling Murah
-
Bank Indonesia Diramal Tahan Suku Bunga di Akhir Tahun, Ini Faktornya
-
6 Hak Keluarga Pensiunan PNS yang Meninggal Dunia
-
Adhi Karya Punya Bos Baru, Ini Sosoknya
-
Bappenas Luncurkan RAPPP 20252029, Babak Baru Percepatan Pembangunan Papua
-
Ada 7 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2025, Terbaru BPR Bumi Pendawa Raharja
-
Kejar Daya Saing Ekonomi Berbasis Inovasi, UNSIALLDikti Dorong Kampus Masuk Peringkat Global WURI
-
Lebih dari 2 Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali