Suara.com - Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk memperluas ketersediaan fasilitas isolasi mandiri (isoman), BPJS Kesehatan resmi mengalihgunakan sementara Gedung Corporate University sebagai tempat isoman khusus bagi pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) BPJS Kesehatan beserta keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Lonjakan kasus Covid-19 tersebut berdampak terhadap penuhnya rumah sakit dan fasilitas-fasilitas isolasi yang disediakan oleh pemerintah. Banyak akhirnya masyarakat yang harus melaksanakan isoman di rumah. Oleh karena itu, kami siapkan fasilitas isoman khusus ini bagi pegawai dan TAD BPJS Kesehatan maupun keluarganya yang tinggal serumah, tidak memiliki komorbid, dan bergejala ringan atau tanpa gejala,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam acara Peresmian Bangunan Gedung Corporate University BPJS Kesehatan sebagai Fasilitas Isoman di Lingkungan BPJS Kesehatan yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (20/8/2021).
Menurutnya, penggunaan Gedung Corporate University BPJS Kesehatan ini ideal, sebab bangunan yang semula digunakan sebagai fasilitas belajar dan pelatihan pegawai tersebut, menjadi jarang bahkan hampir tidak pernah digunakan selama pandemi Covid-19. Pasalnya, kegiatan pembelajaran pegawai selama masa pandemi dilakukan secara daring.
“Semoga dengan tersedianya fasilitas isoman sebanyak 74 kamar di Gedung Corporate University tersebut dapat mendukung pegawai, TAD maupun keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga dapat memperoleh fasilitas yang layak untuk melakukan isoman,” kata Ghufron.
Dia juga berharap, penyediaan fasilitas isoman ini juga dapat mendukung pemerintah dalam penanganan kasus Covid-19 serta membantu fasilitas kesehatan agar tidak kewalahan dalam menangani pasien Covid-19, khususnya bagi pasien isoman.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan, bahwa penyediaan fasilitas isoman tersebut merupakan bentuk tanggung jawab organisasi dalam menjamin seluruh pegawainya. Ia juga menekankan bahwa kehadiran fasilitas isoman hanyalah upaya mitigasi risiko dan tidak diharapkan terisi penuh.
“Justru jika gedung untuk isoman tersebut kosong, artinya manajemen berhasil melaksanakan protokol kesehatan sejak dini. Besar harapan kami protokol kesehatan tetap diprioritaskan di lingkungan kerja maupun lingkungan keluarga pegawai BPJS Kesehatan,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap ke depannya fasilitas isoman di Gedung Corporate University BPJS Kesehatan dapat dibantu dan disinergikan dengan sumber daya penanggulangan Covid-19 yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
“Pelaksanaan isolasi mandiri ini telah sesuai dengan SOP yang dibentuk Satgas Covid-19. Dalam SOP tersebut, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, di antaranya akses keamanan, kenyamanan pasien dan tenaga medis, serta pengolahan limbah infeksius pasca perawatan. Semoga fasilitas isolasi mandiri di Gedung Corporate University BPJS Kesehatan dapat difungsikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Direktur Peringatan Dini BNPB, Afrial Rosya yang turut hadir dalam acara peresmian tersebut.
Baca Juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Lengkap dengan Syarat Dokumen
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Mike Kaltarina menilai lokasi Gedung Corporate University yang terletak di wilayah Kabupaten Bogor memudahkan akses bagi pegawai, TAD maupun keluarga yang berada di wilayah Jabodatebek dan sekitarnya.
“Kami apresiasi langkah BPJS Kesehatan yang telah peduli terhadap kebutuhan pegawai, TAD, dan beserata keluarganya melalui penyediaan fasilitas isoman ini. Kami berharap, hal ini bisa diikuti oleh instansi-instansi lain, termasuk yang berada di wilayah Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Cara Cek BPJS Kesehatan Melalui Mobile JKN
-
KM Lawit Siapkan 400 Tempat Tidur untuk Pasien COVID-19 di Lampung
-
BPJS Kesehatan Anda Aktif Atau Tidak, Cek Caranya Disini!
-
Cara Cek BPJS Kesehatan dengan Mudah, Status Aktif atau Tidak
-
BOR di Isoter Medan Terisi 3 Persen, Satgas Sebut Ada Penurunan Covid-19 di Lima Kecamatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden