Lebih lanjut, unit bisnis DNR Distribution juga memiliki infrastruktur ultra cold chain storage yang mana dapat menampung penyimpanan hingga -70 OC. Seiring dengan percepatan pencegahan Covid19 di Indonesia, DNR Distribution dipercaya oleh pemerintah untuk pendistribusian vaksin Sinovac yang mana membutuhkan temperatur 2 OC - 8 OC dalam penyimpanannya.
Sehingga, dengan kepemilikan ultra cold chain storage, DNR dapat menjamin terjaganya mutu dan kualitas dari vaksin itu sendiri agar tidak rusak selama dalam proses pendistribusian hingga sampai ke masyarakat.
Selain DNR Distribution, unit usaha lainnya yaitu DNR Logistics (DPORT) juga telah mencatatakan kegiatan bisnis yang menjanjikan di situasi pandemi sekarang maupun dalam penerapan PPKM di berbagai daerah seperti saat ini.
Hal ini terlihat dimana DNR Logistics bekerja sama dengan Perum BULOG yang ditunjuk Kementerian Sosial oleh sebagai pihak transporter dalam mengirimkan Bantuan Beras PPKM Tahap 1 dan 2 Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non PKH di 15 provinsi.
Ini merupakan kali kedua DNR Logistics dapat bekerja sama dalam menyalurkan bansos beras tersebut dimana pada tahun 2020 DNR bisa mendapatkan 3 rekor MURI dalam kategori “Pengiriman Paket Bansos Beras Terbanyak dalam 1 Hari”, “Pengiriman Paket Bansos Beras Terbanyak ke 15 Provinsi dalam 6 Minggu”, dan “Pengiriman Paket Bansos Beras melalui Armada Truk Terbanyak dalam 1 Hari”.
Dari segi sisi teknologi yang modern, PT StoreSend Elogistics Indonesia (SSI) juga menjadi unit bisnis yang menarik dimana dimiliki oleh DNR dan membuat Ustadz Yusuf Mansur terkesima. Dalam aktivitasnya, SSI telah membantu para UMKM untuk transisi ke e-commerce dimana growth sales SSI dapat naik hingga 440% pada rentan waktu 2019-2020 yang lalu.
Hal ini tentu menjadi hal yang penting dimana di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, SSI dapat membantu para penjual untuk beralih ke platform online guna dapat mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih modern dan efisien.
Tak hanya sampai disitu saja, SSI juga berkolaborasi bersama dengan Perum BULOG dalam mengembangkan iPanganandotcom dari tahun 2018 yang lalu.
“Track record yang jelas dan dengan pengalaman panjang itulah yang membuat saya yakin dengan ZBRA lewat DNR beserta unit-unit bisnisnya yang mana membawa arah baru di dalam proses distribusi dan logistik yang modern di Indonesia,” tambah pernyataan dari pimpinan pondok pesantren Daarul Quran ini.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur: Tangkap dan Tahan Muhammad Kace, Agar Bisa Merenung Kesalahannya
Dengan pengalaman yang panjang dan juga ditopang oleh unit bisnisnya, ZBRA lewat DNR Corporation dapat menjadi salah satu bagian yang penting dimana membawa arah kegiatan distribusi serta logistik di Indonesia menjadi lebih modern dan dapat menjadi jawaban dari kebutuhan logistik yang semakin berkembang di seluruh Nusantara.
“Kepercayaan dari Ustadz Yusuf Mansur kepada ZBRA beserta DNR menjadi modal yang penting bagi kami agar bisa menjadi yang utama dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan berbagai bisnis yang ada dari segi distribusi serta logistik dengan penerapan konsep integrated end-to-end supply chain solution yang kami miliki,” tutup pernyataan dari Rudy Tanoe.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram