Suara.com - Logistik dan distribusi merupakan kedua hal yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan pemenuhan beragam kebutuhan di masyarakat maupun di dalam kelancaran aktivitas bisnis di dalam negeri.
Dengan luas wilayah geografis yang besar, kedua hal tersebut tentunya menjadi bagian yang menjadi tidak boleh terlewatkan.
Beban biaya logistik di Indonesia tergolong mahal dibandingkan dengan negara di ASEAN. Menurut laporan Kementerian Keuangan di tahun 2021, angkanya mencapai 23,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Sehingga hal ini membuat kegiatan logistik di Indonesia masih belum mumpuni dan perlu diperhatikan secara mendalam.
Hal ini lah yang menjadi dasar ulama kondang sekaligus pebisnis Ustadz Yusuf Mansur tertarik di dunia logistik dan distribusi dengan melirik ZBRA lewat konsorsium.
Ini akan menjadi penting mengingat tingginya arus pergerakan distribusi barang maupun logistik di Indonesia. PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) merupakan sebuah unit bisnis yang telah terafiliasi dengan DNR Corporation yang mana korporasi ini menjalankan unit bisnisnya dalam segi online dan offline logistics di seluruh Indonesia.
Berdiri sejak 1963 dan di implementasikannya sistem teknologi yang mumpuni, DNR telah memiliki 47 gudang di 32 provinsi serta ditopang oleh pengalaman pendistribusian yang panjang dalam perjalanan bisnisnya tersebut.
Lebih lanjut, DNR juga merupakan salah satu perusahaan distribusi terbesar yang ada di Indonesia yang mana memiliki pengalaman dalam beberapa dekade di dalam bidang distribusi alat kesehatan dan farmasi.
DNR memiliki unit usaha yang menopang aktivitas bisnisnya yaitu DNR Distribution, DNR Logistics (DPORT), yaitu PT StoreSend Elogistics Indonesia (SSI), iPanganandotcom, PT Multi Transportasi Global (MTG), dan juga Bisnis Integrasi Global (BIG).
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur: Tangkap dan Tahan Muhammad Kace, Agar Bisa Merenung Kesalahannya
“Saya meilhat ZBRA lewat DNR ini menjadi sebuah bagian yang lengkap dan bisa implementasikan konsep ‘integrated end-to-end supply chain solution’ untuk berbagai macam kegiatan logistik maupun pendisitribusian secara offline dan online di seluruh Indonesia, sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang serba cepat, efisien, dan dengan harga yang lebih terjangkau,” ucap Ustadz Yusuf Mansur, Selasa (24/8/2021).
ZBRA lewat bisnis DNR sendiri dapat bertahan ditengah berbagai tantangan bisnis yang saat ini telah terjadi dan terutama di dalam masa pandemi wabah COVID-19 seperti sekarang ini. Bahkan, DNR dapat mencatatakan hasil yang positif dalam beberapa tahun belakangan ini.
“DNR telah mencatatkan hasil yang positif di tengah kuatnya tantangan dalam perjalanan bisnisnya. Kami dapat hadir menjawab kebutuhan masyarakat maupun ragam unit bisnis dengan penerapan teknologi digital yang modern dan juga ditopang lewat jaringan distribusi kami yang dapat mengcover area di seluruh Indonesia,” ucap Rudy Tanoesoedibjo selaku Direktur Utama DNR.
DNR Distribution selama masa pandemi COVID-19 ini cukup aktif di dalam pendistribusian alat-alat kesehatan di seluruh Indonesia seperti reagen, PCR, ventilator, antigen, maupun beragam vitamin ke rumah sakit, instansi kesehatan, hingga farmasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, unit usahanya ini juga telah masuk ke bagian consumer goods dimana melayani outlet-outlet modern (Modern Trade) seperti Guardian, Century, Kimia Farma, dan yang lainnya.
Hal ini dapat terlihat dengan integrasi supply chain paling lengkap di Indonesia guna menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto