Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih melandai dalam beberapa hari belakangan. Investor juga diduga bakal memperhatikan komentar Hawkish the Fed jelang simposium jackson hole. Selain itu, ketegangan di Afghanistan juga berpotensi membuat IHSG tertekan.
Meski demikian, saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) diprediksi masih memiliki potensi yang bagus untuk dikoleksi pekan ini lantaran fundamental yang kuat.
Sebelumnya, dikutip dari Warta Ekonomi, BJBR membuktikan kinerja yang baik sepanjang semester I-2021
Pengamat Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menilai, fundamental BJBR cukup baik karena ditopang kredit payroll yang kuat.
"Laporan semester I juga menunjukkan kinerja perusahaan juga cukup baik dengan berhasil menjaga NPL di bawah 1,6%, bahkan pada tahun 2020 ketika pandemi terjadi, BJBR berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 8%," kata Yusuf.
"Tantangannya mungkin lebih kepada para investor yang saat ini yang juga tertarik pada saham bank digital," sambung dia.
Hal serupa juga diungkapkan Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada. Menurut Reza, selama semester I 2021, kredit KPR bank BJBR tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 12,5% year on year (yoy) menjadi Rp 7,2 triliun, dari sebelumnya berada di angka Rp 6,4 triliun.
"Kinerja BJBR didukung dengan permintaan kredit dari masyarakat dinilai baik. Itu baru dari pertumbuhan KPR, belum dari penyaluran kredit untuk usaha dan lainnya sehingga memberikan tambahan kinerja pada BJBR," ujar Reza.
Digitalisasi BJBR bakal semakin membuat bank tersebut menarik para investor sehingga menambah persaingan di industri perbankan.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Stagnan, PPKM Beri Dampak Kontraksi Ritel
"Dari persaingan yang sehat di mana nantinya masyarakat yang akan merasakan manfaatnya," katanya.
Terlebih, harga saham BJBR saat ini masih berada di angka 1,235 yang dianggap cukup terjangkau.
Sementara Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio meyakini masih ada ruang untuk pertumbuhan kinerja BJBR pada sisa tahun ini.
Selain itu, BJBR juga memiliki likuiditas yang berlimpah yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) di level 87%. Sementara pada tahun ini, pendapatan bunga bersih BJBR diproyeksikan akan sebesar Rp 7,72 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 2,16 triliun.
“Jadi saham BJBR cukup baik jika dikoleksi untuk tujuan investasi, karena dari kinerjanya yang sangat baik, dan masih mampu outperform di tengah tahun-tahun pandemi ini. Apalagi harganya sedang koreksi setelah dividen yang ditebar pada April kemarin,” kata dia.
Frankie merekomendasikan untuk beli saham BJBR dengan target harga Rp 1.600 per saham. Sementara Andrey dan Shelly juga merekomendasikan beli dengan target harga Rp 1.900 per saham.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia