Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan kembali menyelenggarakan vaksinasi untuk PARA pekerja di wilayah Kalimantan. Setelah sebelumnya sukses digelar di kota Samarinda, kali ini kegiatan bertajuk Vaksinasi Bersama BPJamsostek juga digelar di kota Pontianak yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Sebanyak total 4.000 dosis vaksin sinovac diberikan dalam 2 tahap untuk peserta yang terdiri dari pekerja, masyarakat umum dan penyandang disabilitas. Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan BPJamsostek terhadap program pemerintah dalam pengentasan pandemi covid-19 di Indonesia.
Direktur Investasi BPJamsostek, Edwin Ridwan, CFA, FRM bersama dengan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Kapolda Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Operasi Kombes Pol Suyanto meninjau langsung jalannya vaksinasi tahap pertama yang diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 30-31 Agustus di GAIA Mall Bumi Raya City Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Kalimantan Barat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang digagas oleh BPJamsostek. Selain itu dirinya juga mengajak seluruh pekerja dan pemberi kerja di wilayah Kalimantan Barat untuk mendaftarkan dirinya atau pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek
"Vaksinasi ini merupakan bukti komitmen BPJamsostek bersama dengan para stakeholder untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dengan mempercepat pembentukan herd immunity. Hal ini juga sebagai manfaat tambahan bagi peserta BPJamsostek," terang Edwin.
Rangakaian kegiatan vaksinasi tersebut telah dimulai sejak bulan lalu dan hingga kini BPJamsostek telah mencapai 14 titik penyelenggaraan dengan sedikitnya 69.000 dosis vaksin yang telah diberikan kepada pekerja di seluruh Indonesia. BPJamsostek juga akan terus melakukan kegiatan serupa dan siap untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di masing-masing lokasi.
Di sela-sela kegiatan vaksinasi, BPJamsostek juga menyerahkan secara simbolis santunan dan beasiswa kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja.
Edwin menambahkan bahwa hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja karena manfaatnya yang sangat besar bagi pekerja dan keluarganya.
"Semoga dengan upaya yang kita lakukan ini akan semakin banyak pekerja yang terlindungi dan mempercepat pembentukan herd immunity sehingga produktifitas pekerja akan meningkat dan perekonomian Indonesia pada umumnya dan di Kalimantan Barat pada khususnya dapat segera bangkit," pungkas Edwin.
Baca Juga: Persiapan PTM, Pelajar SMP di Bandar Lampung akan Divaksin Covid-19 Pekan Ini
Berita Terkait
-
Bubarkan Aksi Antivaksinasi, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
-
102.357 Orang Calon Penumpang Pesawat Vaksinasi di Bandara AP II
-
CATAT! 5 Bahaya Cetak Sertifikat Vaksin COVID-19 dari pedulilindungi.id
-
Program Vaksinasi BRI terhadap 3.000 Santri di Cirebon Diapresiasi Erick Thohir
-
Erick Thohir Apresiasi Langkah BRI yang Vaksinasi 3.000 Santri di Cirebon
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!