Suara.com - PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dari sebuah kemitraan dalam upaya mengembangkan kualitas layanan kesehatan di mitra Klinik–Klinik Pintar.
“Nota kesepahaman ini bertujuan sebagai landasan kerja sama strategis yang dilakukan oleh PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar dalam mewujudkan berbagai program pengembangan klinik bersama para mitra klinik melalui penyediaan jasa laboratorium, rujukan rumah sakit, pembentukan produk layanan kesehatan Ibu dan Anak hingga pengembangan supply chain kesehatan,” kata Nurhadi Yudiyantho SE AKT, Managing Director Bundamedik dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).
“Ini merupakan upaya kolektif untuk membentuk sebuah sinergi antara Bundamedik dengan Klinik Pintar untuk mengembangkan ekosistem layanan kesehatan yang lebih masif," ucap Gene Richard, Vice President Business Development BMHS menambahkan.
Sebagai mitra strategis, induk usaha dari PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berharap melalui kemitraan ini dapat memperluas jaringan dan jangkauan layanan kesehatan setiap unit usaha serta mempermudah akses bagi masyarakat khususnya pada layanan kesehatan Ibu dan Anak.
"Selain itu, kami senang dapat mengambil bagian dalam pengembangan lebih banyak lagi layanan kesehatan di mitra klinik seluruh Indonesia karena selama ini pemilik klinik tidak memiliki banyak opsi untuk pengembangan bisnis. Bersama Klinik Pintar, kami berharap untuk terus dapat mengembangkan terobosan-terobosan produk kesehatan baru yang mana mitra klinik bisa menikmati manfaatnya," paparnya.
Saat ini perseroan memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia, sementara itu Klinik Pintar merupakan mitra operasional bagi lebih dari 100 klinik yang ada di 60 kota seluruh Indonesia dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada pasien melalui jaringan digital.
“Kami menyambut baik kerja sama ini, dengan terjalinnya kerja sama ini kami berharap akan mampu memberikan peran yang lebih besar dalam pengembangan layanan kesehatan di seluruh mitra klinik kami khususnya kesehatan Ibu dan Anak,” kata Harya Bimo, CEO dan Co-Founder Klinik Pintar.
Sebagai mitra operasional klinik melalui jaringan digital, saat ini Klinik PIntar menawarkan berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat seperti layanan tes covid 19, layanan konsultasi online (Telemedis), vaksinasi dewasa dan anak serta layanan primer yang membantu pasien melakukan pendaftaran online pada dokter rumah sakit atau mitra klinik – Klinik Pintar secara online.
“Dengan hadirnya PT Bundamedik Tbk (BMHS) sebagai ekosistem layanan kesehatan nantinya akan menambah jaringan layanan kesehatan dari Klinik PIntar dan mendukung kami membentuk pelayanan kesehatan yang terhubung, terintegrasi dan tepat sasaran sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada khususya pada industri layanan kesehatan.” Jelasnya.
Baca Juga: Sosialisasi Konsep Pengurangan Bahaya Melalui Layanan Telemedis
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera