Suara.com - Enesis Group, sebagai perusahaan FMCG lokal dengan produk kesehatannya, telah bekerjasama dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia sejak awal pandemi untuk menanggulangi COVID-19.
Enesis Group melalui Antis kembali berkolaborasi bersama tiket.com dalam Program Long Stay & VACcation Rewards. Program ini merupakan salah satu langkah nyata guna mendukung program pemerintah, yaitu penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment).
Ryan Tirta, Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group mengatakan, bahwa setelah 2 bulan Jawa dan Bali mengalami Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, keputusan Pemerintah terbaru memutuskan bahwa Jawa dan Bali sudah berada di level 2-4.
Terdapat fenomena baru bernama “Travel Revenge” atau liburan balas dendam. Jadi karena kelamaan di rumah saja, maka muncul keinginan ‘balas dendam’ dengan melakukan perjalanan keluar rumah untuk mengganti suasana pun menjadi kebutuhan dan staycation menjadi solusinya.
“Keinginan masyarakat untuk kembali berwisata pasti sangat besar (pent-up demand) setelah lama di rumah saja, ini baik untuk pemulihan ekonomi dan pariwisata tapi kita tetap harus waspada, jangan sampai malah justru meningkatkan jumlah penularan COVID-19 nantinya,” kata Ryan dalam keterangannya, ditulis Sabtu (4/9/2021).
Kolaborasi Antis dengan tiket.com dalam Program Long Stay & VACcation Rewards ini sebenarnya bisa menjadi salah satu opsi bagi masyarakat yang hendak ‘travel revenge’.
"tiket.com sediakan pilihan untuk masa menginap berkepanjangan dan dibekali Long Stay Kit bermanfaat dari Antis berisikan Masker, Antis dan Amunizer vitamin herbal yang berfungsi mencegah tubuh terpapar virus, meningkatkan daya tahan tubuh, karena walaupun sudah vaksin, tubuh tetap perlu asupan vitamin lengkap. Harapannya dengan kit ini bisa memberikan perlindungan ekstra selama di hotel,” ujar Ryan.
Kolaborasi antara Antis dan tiket.com sudah terjalin semenjak awal pandemi, melalui rangkaian program yang membantu pemerintah dalam menanggulangi COVID-19, diantaranya kampanye TIKETCLEANxANTIS, berupa penyediaan healthy kit untuk konsumen yang menginap di properti bertanda TIKETANTIS, yaitu label khusus bagi properti yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat berikut ketersediaan Antis.
“Kami menyadari kebutuhan wajib untuk longstay setelah berpulang dari perjalanan antarkota, antar wilayah, bahkan antarnegara. Kami telah menjangkau 600 mitra properti untuk turut bergabung dalam program bersama Antis ini. Tentunya kami berharap bahwa program ini memiliki kontribusi bagi program pemerintah dalam menerapkan protkokol kebersihan dan kesehatan di properti destinasi wisata, serta dapat menjadi solusi perjalanan yang diandalkan oleh masyarakat Indonesia,” kata Cisyelya Bunyamin, VP of Accommodation, tiket.com.
Baca Juga: Dunia Pariwisata Bumi Pertiwi akan Menguat di 2022, Menurut Pengamat Ini Persyaratannya
Dedi Kurnia, Koord. Strakom dan Kemitraan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengatakan, bahwa dalam upaya pemulihan sektor parekraf dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) dan Kemenparekraf mendorong program vaksinasi bagi para pelaku usaha parekraf yang dilaksanakan secara menyeluruh mulai dari pelayan dan pemilik hotel, pekerja restoran, tour guide dan stakeholders.
"Untuk itu pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi dengan pemangku kepentingan akan memberikan dampak yang lebih optimal," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra