Suara.com - Pakar ekonom senior Bloomberg, Mike McGlone kini menggandakan aset Bitcoin (BTC) sebanyak enam digit karena menganggap kripto BTC akan menjadi aset cadangan global yang melengkapi dolar Amerika Serikat.
Dikutip dari Crypto Outlook Bloomberg via Warta Ekonomi, 100.000 dolar BTC dan 5.000 dolar Ether (ETH) jadi aset alternatif dengan resistensi paling rendah setelah kedua aset tersebut bertahan dari perbaikan lebih dari 50% sepanjang musim panas.
“Pada awalnya aset kripto muncul di bull market yang dihidupkan kembali dan disegarkan dengan manfaat 2H dari berbagai diskon,” tulis McGlone, merujuk pada paruh kedua tahun 2021.
Menurutnya, BTC atau ETH merupakan portofolio yang tidak memiliki eksposur hingga kinerja yang lebih baik dibanding emas dan obligasi pemerintah lainnya.
“Portofolio dari beberapa kombinasi emas dan obligasi tampak semakin telanjang tanpa beberapa Bitcoin dan Ethereum bergabung. Penurunan risk-off makro adalah ancaman utama bagi market bull kripto,” sambung McGlone.
Prediksi kenaikan harga Bitcoin hingga enam digit bukanlah hal baru, perkiraan jangka panjang McGlone tersebut menempatkan BTC di dekat pusat sistem keuangan global.
“[Kami] percaya Bitcoin mewakili masa depan digital,” kata McGlone setelah menjelaskan bahwa dolar telah naik lebih dari 300% terhadap mata uang utama sejak Presiden Richard Nixon meniadakan emas greenback pada tahun 1971.
“Kami meramalkan masa depan Bitcoin, aset cadangan digital, melengkapi mata uang cadangan dolar,” lanjutnya.
Banyak pihak yang memandang cryptocurrency akan jadi aset cadangan global. Keyakinan mereka berasal dari kebijakan moneter superior Bitcoin di era dimana bank sentral telah menggelembungkan jumlah uang beredar, berkontribusi pada ketidaksetaraan kekayaan dan harga barang, jasa, dan aset yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pengemplang Dana BLBI, Aset Tanah Triliunan Milik Lippo Group Disita Negara
Proposisi nilai Bitcoin juga telah diakui di kalangan institusional, dengan JP Morgan Chase dan BlackRock berpendapat bahwa BTC mengikis pangsa pasar emas sebagai gudang kekayaan.
Harga Bitcoin menembus menuju 51.000 dolar pada hari Jumat karena pasar cryptocurrency yang lebih luas rally ke level tertinggi lebih dari tiga bulan.
Kapitalisasi pasar total semua cryptocurrency mencapai 2,4 triliun dolar tertinggi hari Jumat dibandingkan dengan terendah sekitar 1,2 triliun dolar pada pertengahan Juli.
Berita Terkait
-
Wamendag Ungkap Pengaruh Uang Crypto Terhadap Ekonomi Indonesia
-
WikiBit, Website Panduan Lengkap Untuk Investor Kripto dan Bitcoin Bagi Pemula
-
Harga Bitcoin Menguat Signifikan, Efek Borongan Investor Amerika Serikat
-
77 Persen Investor Rusia Pilih Kripto Dibanding Emas dan Valas Untuk Investasi
-
Pengusaha Sebut Kripto Tidak Bernilai, Trump Bereaksi: Kami Tertarik Pada Aset Berwujud
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI